Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha mobil bekas mengungkapkan terjadi peningkatan penjualan pada Mei tahun ini seiring mendekatnya masa libur Lebaran.
Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan selama empat bulan pertama tahun ini tren penjualan mobil bekas bertambah. Pada Mei pertumbuhan penjualan diprediksi kian membesar.
Menurutnya, hingga pekan terakhir Mei, penjualan telah mendekati angka penjualan seperti masa sebulan sebelum Lebaran, yaitu sebanyak 2.600 unit.
Pada pengujung bulan ini, pelaku usaha mobil bekas Mangga Dua telah mengoleksi penjualan sekitar 2.400 unit. "Kami yakin bisa tembus ke kisaran 2.700 unit hingga 2.800 unit," ujarnya, Selasa (26/5/2015).
Dia mengungkapkan pada periode Januari-April tahun ini, penjualan rata-rata tiap bulan mencapai 2.300 unit. Pendorong utama meningkatnya penjualan ditengarai munculnya minat konsumen berburu kendaraan untuk Lebaran. "Padahal Lebaran masih dua bulan, biasanya tren lonjakan terjadi sebulan sebelum Lebaran," tuturnya.
Dia menilai tren tersebut akan mendongkrak penjualan pada 2015. Secara keseluruhan sepanjang tahun lalu penjualan mobil bekas menembus kisaran 36.000 unit.
Di sisi lain, Herjanto mengatakan pencapaian penjualan tahun lalu meski melampaui target awal tahun, masih lebih rendah ketimbang kinerja pada 2013. Pada tahun sebelumnya, pelaku usaha mobil bekas WTC Mangga Dua berhasil melego sekitar 38.000 unit.
Untuk tahun ini, dia memperkirakan meski akan terjadi pertumbuhan, penjualan cenderung masih berkisar 35.000 unit hingga 36.000 unit.
Herjanto mengatakan belakangan ini terjadi gejala konsumen beralih ke mobil bekas. Pasalnya, pelaku bisnis mobil bekas dapat menawarkan harga yang lebih miring ketimbang mobil keluaran baru.