Bisnis.com, JAKARTA—BMW Group Indonesia menyatakan ketertarikannya pada program mobil emisi karbon rendah (low carbon emission/LCE). Hanya saja, BMW belum mendapati sistem yang jelas atas rencana pemerintah tersebut.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41/2013, semua merek bisa mengikuti program LCE untuk kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi terkini, baik mesin bensin atau diesel.
Selain itu, disebutkan juga mobil bermesin berbahan bakar gas dan bensin, gas yang telah dilengkapi konverter kit, mesin dengan bahan bakar nabati (biofue), teknologi hibrida, dan mesin khusus dengan bahan bakar gas.
Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengatakan pihaknya kini menunggu aba-aba dari pemerintah sebelum memutuskan untuk terlibat dalam program LCE.
“Dalam hal regulasi pemerintah terkait uji emisinya, karakteristik, dan bagaimana ketentuannya itu belum ada. Kami masih menunggu,” katanya kepada Bisnis, Kamis (22/5/2014).
Dia mengharapkan pemerintah bisa mengeluarkan sistem dan aturan yang jelas tentang syarat LCE di dalam negeri.
“Peraturan jelas akan berbeda karena bahan bakar yang digunakan kualitasnya berbeda dan lingkungannya juga berbeda,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
