Bisnis.com, JAKARTA — Prinsipal pusat Hyundai nampak tak terlalu percaya diri atas kinerja penjualan secara global. Hyundai Motor Company (HMC) mematok pertumbuhan sales 3,8% pada tahun ini setara 4,9 juta unit mobil.
Target tersebut lebih rendah ketimbang proyeksi analis Bloomberg kendati variabel indikatornya relatif berbeda. Angka 4,9 juta unit sebetulnyapun patokan terkecil sejak 2006. Ini ditetapkan dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dunia yang terus menyusut dalam 3 tahun belakangan.
“Benar, penguatan mata uang won terhadap yen meningkatkan level kompetisi pasar Hyundai dengan prinsipal Jepang. Tapi, kami berpendapat Hyundai dapat menaikkan target penjualannya lebih dari 3,8%,” kata Analis KB Invesment & Securities Co. Shin Chung Kwan, mengutip Hyundai Motor World Indonesia edisi 80/Januari-Februari 2014.
Asumsi tersebut berdasarkan atas performa sales Hyundai di dua market paling strategis, Amerika Serikat dan China. Penjualan di AS sepanjang 2013 naik 2,5% secara year-on-year menjadi 720.783 unit. Sedangkan di Negeri Tirai Bambu terjual 1 juta unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=184&h=104)
