Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AISI: Penjualan Motor Tahun Ini Akan Tembus 8 Juta Unit

Asoasiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) menilai besarnya populasi kendaraan roda dua di dalam negeri ketimbang negara berkembang lain di Asia Tenggara lebih dipengaruhi faktor ketersediaan angkutan umum di dalam kota.
Motor saat ini adalah alat transportasi paling terjangkau harganya. /Bisnis.com
Motor saat ini adalah alat transportasi paling terjangkau harganya. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Asoasiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) menilai besarnya populasi kendaraan roda dua di dalam negeri ketimbang negara berkembang lain di Asia Tenggara lebih dipengaruhi faktor ketersediaan angkutan umum di dalam kota.

"Sementara di Thailand sudah ada perbaikan transportasi massal," kata Ketua bidang komersil Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala, Selasa (21/1/2014).

AISI sendiri mencatat hingga penghujung 2013 penjualan motor domestik mencapai 7,74 juta unit. Ditambah ekspor 27.135 unit maka keseluruhan sales sejumlah 7,77 juta unit alias tumbuh 8,8% dari 7,14 juta unit pada 2012.

Bahkan, pada Tahun Kuda 2014, AISI memproyeksi penjualan bakal menembus 8 juta unit. Dominasi terbesar tetap dari skuter matik (skutik) sekitar 70% atau 5,6 juta unit. Pertumbuhan sales skutik akan diikuti motor sport, sedangkan motor bebek diprediksi stagnan.

"Motor saat ini adalah alat transportasi paling terjangkau harganya, mobile, serta hemat bensin. [Kendaraan ini] juga dipakai mengangkut dagangan dari desa ke kota karena kurang ketersediaan transportasi umum," ujar Sigit lagi.

Agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor menatap pasar otomotif tahun ini lumayan menjanjikan. Namun, tetap harus mewaspadai beberapa hal semisal pergerakan suku bunga kredit, depresiasi rupiah terhadap dolar AS, dan pemilu.

 "[Tekanan muncul] khususnya pada semester 1/2014. Dolar masih tinggi, bunga masih tinggi, dan ada pemilu. Itu akan membuat market sedikit stuck," kata GM Pemasaran dan Pengembangan 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya.

Kondisi itu justru dinilai berpotensi mendorong permintaan motor. Asumsinya, gejolak perekonomian berpotensi melambungkan biaya transportasi. Alhasil, masyarakat akan mencari alternatif moda transportasi lain yang biaya operasionalnya lebih hemat.

GM Promotion & Community Development PT Yamaha Motor Indonesia Eko Prabowo juga sempat mengemukakan penilaian serupa, pasar motor 2014 tetap potensial. "Bisnis kami akan tetap berkembang tapi belum bisa [mematok target penjualan] karena banyak faktor [yang dipertimbangkan]," tuturnya.

Penjualan Sepeda Motor Asean Januari - November 2013 (unit)

Negara

2013

2012

Indonesia

7.218.606

6.652.745

Malaysia

504.824

502.112

Filipina

677.101

626.611

Singapura

10.571

9.093

Thailand

1.877.746

1.977.173

Total

10.288.848

9.767.734

Sumber: Asean Automotive Federation


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper