Bisnis.com, JAKARTA — Sepeda motor yang tiba-tiba kehilangan tenaga saat digunakan bisa menjadi indikasi adanya gas motor yang tertahan.
Kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan, terutama saat melintasi medan menanjak atau curam.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan gas motor tertahan, mulai dari masalah pada sistem pembakaran hingga komponen mesin yang mulai aus.
Oleh sebab itu, agar kendaraan tetap dalam performa terbaik, disarankan melakukan perawatan rutin di bengkel resmi. Selain itu, penggunaan bahan bakar dan oli berkualitas juga menjadi kunci untuk menjaga performa motor tetap optimal.
Melansir laman resmi Suzuki pada Senin (28/4/2025), berikut ini beberapa penyebab utama dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut:
Penyebab Motor Kehilangan Tenaga:
1. Gangguan pada Sistem Pembakaran
Salah satu penyebab umum gas motor tertahan adalah gangguan pada sistem pembakaran. Kondisi ini bisa dipicu oleh bahan bakar kotor yang menyebabkan filter udara tersumbat, busi yang kotor, atau gangguan pada sistem pengapian sehingga proses pembakaran menjadi tidak optimal.
Baca Juga
2. Kualitas Bahan Bakar Tidak Sesuai
Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau tidak sesuai spesifikasi kendaraan dapat menurunkan performa mesin. Selain berdampak pada pembakaran yang tidak sempurna, bahan bakar berkualitas buruk juga mempercepat kerusakan pada filter bahan bakar.
3. Kepala Silinder Kotor
Kotoran yang menumpuk pada kepala silinder akibat penggunaan bahan bakar tidak berkualitas dapat menghambat proses pembakaran, sehingga tenaga motor berkurang. Rutin membersihkan kepala silinder dan menggunakan BBM berkualitas menjadi langkah pencegahan yang penting.
4. Masalah Kompresi Mesin
Kompresi mesin berfungsi menekan campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika kompresi melemah, tenaga yang dihasilkan menurun. Dalam kondisi darurat, starter engkol bisa digunakan untuk membantu menghidupkan mesin.
5. Keausan Komponen Mesin
Komponen mesin seperti piston, katup piston, dan cincin piston yang aus dapat menyebabkan kebocoran tekanan. Hal ini mengakibatkan pembakaran tidak sempurna dan menurunnya tenaga kendaraan.
6. Kerusakan pada Sistem Bahan Bakar
Kerusakan pada injektor atau karburator dapat membuat distribusi bahan bakar menjadi tidak efisien sehingga performa kendaraan menurun.
7. Gangguan pada Sistem Transmisi
Transmisi yang bermasalah akan mempengaruhi perpindahan tenaga dari mesin ke roda. Jika transmisi rusak, tenaga mesin tidak dapat disalurkan dengan optimal, sehingga kendaraan terasa berat saat melaju.
8. Masalah pada Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan yang bermasalah, seperti kerusakan pada sensor atau gangguan pada pengaturan throttle, bisa menghambat performa mesin. Sistem ini berperan penting dalam mengatur pembakaran dan distribusi bahan bakar.
9. Sistem Exhaust Tersumbat
Exhaust atau sistem pembuangan gas buang yang tersumbat dapat menahan aliran gas sisa pembakaran. Akibatnya, mesin menjadi tidak bertenaga karena hambatan pada saluran buang.
10. Kualitas Oli yang Buruk
Oli mesin yang sudah lama digunakan atau kualitasnya rendah akan mengurangi kemampuan pelumasan mesin. Hal ini berdampak pada performa mesin yang semakin menurun.
Cara Mengatasi Gas Motor Tertahan
Untuk mengatasi masalah gas motor yang tertahan, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi penyebabnya. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
-Periksa Sistem Kompresi: Pastikan tidak ada kebocoran agar tenaga mesin tetap optimal.
-Pastikan Sistem Pembakaran dan Bahan Bakar Berfungsi Baik: Cek kondisi busi, injektor, dan filter bahan bakar secara rutin.
-Ganti Komponen yang Aus: Komponen mesin yang sudah aus seperti piston dan katup harus segera diganti.
-Bersihkan Filter Udara: Filter yang bersih memastikan suplai udara ke ruang bakar tidak terganggu.