Bisnis.com, JAKARTA - PT General Motors Indonesia akan melakukan perubahan besar terhadap salah satu produk andalannya pada segmen low MPV yakni Chevrolet Spin.
Rencana perubahan ini menyusul target General Motors untuk memperbesar pasar penjualan pada tahun kuda ini.
Rencana perubahan pada Chevrolet Spin yang mulai berjalan pada awal tahun ini menyusul banyaknya pendatang baru di segmen low MPV yang semakin menggoda konsumen dengan tampilan paling segar.
Public Relation Director PT GMI Maria Sidabutar menjelaskan perubahan pada Chevrolet Spin terletak pada desain body dan penambahan fitur yang lebih memanjakan konsumen Indonesia.
“Kami melihat pasar low MPV paling bergairah sehingga perlu ada penyegaran dari segi tampilan, sehingga konsumen yang sudah terjaga tetap memilih produk kami,” ujarnya, Senin (6/1/2014).
Menurutnya, Chevrolet Spin merupakan salah satu produk andalan dari semua produk PT GMI di pasar domestik. Hal ini terbukti, dimana baru sembilan bulan sejak diluncurkan di Indonesia pada April 2013, Chevrolet Spin mampu mengambil hati konsumen domestik dengan tingkat penjualan mencapai 10.033 unit dan tercatat menjadi produk low MPV non Jepang yang sangat cemerlang.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT GMI Michael Dunne menuturkan rencana perubahan pada Chevrolet Spin di 2014 merupakan salah satu target dari pihak GMI karena banyaknya pendatang baru pada segmen low MPV.
Segmen low MPV, sambungnya, merupakan salah satu segmen yang memiliki warna yang berbeda dari segmen lain dan erat berhubungan dengan warna industri otomotif di Indonesia.
Untuk itu, PT GMI merasa yakin bahwa penambahan fitur hiburan serta sistem keselamatan dan bentuk mobil yang sesuai dengan keinginan konsumen merupakan strategi pasar yang baik dalam menjalankan pemasaran.
Selain itu, ungkapnya, untuk menjaga pasar lebih bergairah pada 2014, GMI juga akan terus memperluas diler di daerah dan menyasar lebih dalam dan jauh lagi ke pelosok seperti Kalimantan dan Sumatera yang belum dimasuki oleh agen tunggal pemegang merek lain dengan target 50 diler pada 2014.