Bisnis.com, JAKARTA—Agen tunggal pemegang merek (ATPM) Daihatsu memperkirakan volume penjualan low cost and green car (LCGC) Ayla bakal stabil di kisaran 4.000 unit setiap bulan.
Artinya, pencapaian wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) pada September 2013 akan terus berlanjut bahkan memungkinkan tumbuh.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra berpendapat wholesales Daihatsu Ayla bulan lalu bukan amino sesaat dari masyarakat.
Ke depan, mobil murah itu akan diserap pasar stabil sedikitnya 4.000 unit per bulan.
"Kami rasa penjualan dari pabrikan ke diler untuk Daihatsu Ayla akan tetap sekitar 4.000 unit per bulan. Iya ini [bukan eforia sesaat saja]," katanya kepada Bisnis, Selasa (22/10/2013).
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat wholesales Ayla pada September sebanyak 4.377 unit. Jumlah ini melampui Daihatsu Sirion, city car non-LCGC, hanya terjual 610 unit.
ADM menargetkan penjualan Ayla setiap bulan paling sedikit 4.000 unit. Daihatsu pun yakin produk selain mobil murah yang ada di kelas city car takkan tergusur karena memiliki pangsa pasar sendiri.
"Kami akan tetap memasang target 4.000 unit sebulan. Biarpun pasar LCGC akan dimasuki banyak pemain nantinya tapi ADM optimistis Ayla akan tetap terjual segitu," ucap Amelia.
Astra Daihatsu Motor mencatat pesanan Ayal sejak awal bulan hingga 19 Oktober 2013 sebanyak 3.000 unit. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
