Bisnis.com, TOKYO - Isuzu Motors Ltd. menjadikan Indonesia sebagai prioritas utama investasi saat ini dan pada masa mendatang sejalan dengan pertumbuhan ekonominya yang kuat.
Senior Executive officers Isuzu Kengo Baba mengatakan investasi itu untuk terus menggenjot angka penjualan di Indonesia.
"Tujuan kami di pasar Indonesia adalah menjadi nomor satu [segmen niaga], dari saat ini di posisi tiga," katanya di hadapan sejumlah wartawan dan pelanggan Isuzu di Tokyo, Kamis (10/10/2013).
Namun, untuk sekarang pihaknya akan mengoptimalkan investasi pabrik Isuzu yang dibangun di Karawang, Jawa Barat, tanpa menyebutkan angka. Kapasitas produksi pabrik itu mencapai 80.000 unit per tahun.
Dalam catatan Bisnis, pabrik Isuzu yang berlokasi di daerah Pondok Ungu, Bekasi, memproduksi kendaraan niaga Isuzu Giga dengan rata-rata produksi 300-350 unit per bulan bulan, di bawah permintaan pasar 400-450 unit per bulan.
Kengo menerangkan, di Negeri Sakura sendiri pangsa pasar Isuzu untuk truk medium dan besar mencapai 34,9% atau yang tertinggi di antara produsen lain. Demikian juga segmen bus dengan pangsa 35,8%.
Pasar mobil di Jepang, lanjutnya, mengalami fluktuasi setelah bencana gempa bumi dan tsunami pada Maret 2011. Pada tahun lalu angka penjualan mobil di Jepang mencapai 5,37 juta unit.
Secara total, Isuzu hanya menempati urutan ke sembilan. Namun, untuk segmen niaga Isuzu menjadi yang terbesar.
Director Sales, Marketing & Services PT.Isuzu Astra Motor Indonesia, Tac Shindo, menambahkan bahwa saat ini di Indonesia terdapat 98 showroom, 185 bengkel resmi.
"Tahun ini kami menambah 20 bengkel berjalan di Indonesia, sehingga total ada 120," tuturnya.