Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

WagonR Buatan Jepang dan Indonesia Serupa Tapi Tak Sama

Bisnis.com, JAKARTA - Suzuki Motors Corporation (SMC) selaku prinsipal pusat merek Suzuki di Indonesia mengakui antara produk WagonR yang ada dipasarkan di Indonesia dan di Jepang, berbeda.
Dini Hariyanti
Dini Hariyanti - Bisnis.com 04 Oktober 2013  |  23:12 WIB
WagonR Buatan Jepang dan Indonesia Serupa Tapi Tak Sama

Bisnis.com, JAKARTA - Suzuki Motors Corporation (SMC) selaku prinsipal pusat merek Suzuki di Indonesia mengakui antara produk WagonR yang ada dipasarkan di Indonesia dan di Jepang, berbeda.

Walau dari segi spesifikasi sama, tetapi komponennya yang berasal dari dalam negeri yang membedakannya.

"WargonR versi Jepang dan Indonesia sebetulnya sama. Tapi kami lakukan modifikasi untuk suspensinya karena kondisi di Jepang dan Indonesia berbeda. Mesin juga disesuaikan kebutuhan di sini," kata Chief Engineering Car Line 1 Department SMC, Tokio Matsui, di Tangerang, Jumat (4/10/2013) malam.

Karimun WagonR menggunakan mesin K10B, DOHC 4 silinder, penggerak roda depan, dan multi point injection. Mobil 1.000 cc ini menggunakan tipe water cooled 4cycle.

Rasio kompresinya sebesar 10,0. Maksimum output 50kW (67 bhp) pada 6.200 rpm. Torsi tertinggi 90 Nm pada 3.500. Sedangkan efisiensi bahan bakar mencapai 29 kilometer per liter.

"Buatan Jepang dan Indonesia ini kami anggap berbeda walau sama kualitasnya," tutur Matsui.

Suzuki Karimun WagonR diperuntukkan bagi kebutuhan program mobil murah dan ramah lingkungan. Sebetulnya produk ini belum diluncurkan secara resmi tapi perkenalan awal dilakukan sejak pameran Indonesia International Motor Show (IIMS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

mobil murah suzuki wagonr
Editor : Yusran Yunus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top