Bisnis.com, JAKARTA - Mobil listrik BMW i3 dibandrol kurang dari 35.000 euro di Eropa atau sekitar US$46.700 atau Rp467 juta (Rp10.000/US$).
“BMW i3 dibandrol kurang dari 35.000 euro,” ujar Product Management BMW i Hendrik Wenders saat memperkenalkan BMW i3 di Singapura, Kamis (22/8/2013).
Baterai lithium-ion memungkinkan BMW i3 sanggup menjelajah sejauh 130-160 km. Bahkan, jangkauan itu dapat meningkat sekitar 20 km dengan ECO PRO mode dan 20 km tambahan lagi dengan ECO PRO+ mode.
Dan jika diinginkan, tersedia BMW i3 dengan tambahan mesin untuk meningkatkan jarak tempuh, yang sanggup mengisi baterai lithium-ion secara konstan dalam keadaan kendaraan sedang berjalan begitu daya baterai turun pada angka tertentu. Itu bisa terjadi berkat adanya mesin bensin 650 cc dua silinder yang menghasilkan tenaga 34 hp (25 kW) yang terletak berdekatan dengan motor listrik di atas poros roda belakang.
Perangkat untuk meningkatan jelajah ini membuat kendaraan sanggup melakukan perjalanan lebih jauh sekitar 300 km. BMW i3 ini merupakan jenis hatchback dengan 4 penumpang. Bentuknya lebih besar dibandingkan dengan Toyota Yaris.
Lalu, bagaimana jika baterai habis? Pengguna dapat meng-charge di stasiun umum (jika sudah ada) atau membeli BMW i Wallbox (tempat pengisian baterai untuk di rumah).
Pada saat pengisian baterai, maka dapat dikendalikan melalui smartphone. Ketika baterai sudah terisi penuh, maka dapat diketahui melalui smartphone Anda.
Waktu untuk mengisi baterai dengan menggunakan fast charging at DC fast-charging station: DC; 125 A; 50 kW (80%) hanya 30 menit, sedangkan dengan charging baterai 16 A (80%) sekitar 6-8 jam. Sementara itu, kapasitas baterai yang menempel di BMW i3 itu mencapai 18,8 kWh.
Bagaimana konsumsi listriknya? 1 kWh untuk jarak 7,75 km. Harga listrik di Indonesia 1 kWh adalah Rp1.000. Untuk menempuh jarak 100 km hanya membutuhkan 13 kWh atau Rp13.000. Mobil listrik ini juga tidak menghasilkan emisi.
Dari sisi konsumsi atau biaya sangat murah. Lalu bagaimana kinerja atau akselerasi dari mobil listrik itu? Motor listrik menghasilkan tenaga 170 hp (125 kW) serta torsi puncak 250 Newton meter, yang siap disemburkan sejak kendaraan dalam posisi diam.
Motor listrik ini bobotnya hanya 50 kg yang sanggup menghasilkan tenaga serta respons seketika yang belum pernah ada dalam dunia mobilitas bertenaga listrik.
Konstruksi khusus motor listrik yang dibuat selaras untuk tenaga hybrid dan secara eksklusif hanya dibuat untuk kendaraan BMW i3 menciptakan distribusi alur tenaga yang linier dan stabil untuk mencapai jangkauan kecepatan lebih tinggi.
BMW i3 sanggup melesat dari posisi diam dan mencapai kecepatan 60 km per jam hanya dalam waktu 3,7 detik dan dari posisi diam ke kecepatan 100 km per jam hanya dalam waktu 7,2 detik. Adapun, kecepatan maksimal dari i3 mencapai 150 km.
Mobil itu juga didesain agar lebih ringan dibandingkan dengan mobil lainnya. Bobot BMW i3 hanya 1.195 kg (standar EU 1.270 kg), bobot maksimal 1.620 kg, dan beban yang diperbolehkan 425 kg.
