Bisnis.com, JAKARTA—Menjelang peluncurannya di Indonesia International Motor Show 2013 pada 17 September nanti, spekulasi mengenai sosok mobil murah Datsun terus bergulir.
Sosok pertamanya sudah diperkenalkan di India pada 15 Juli lalu dengan mengusung nama Datsun Go. Namun, untuk pasar Indonesia, mobil ini harus punya nama lokal sendiri dan spesifikasinya juga dikabarkan bakal beda.
Setelah dipasarkan mulai awal 2014, Datsun Go bertipe hatchback itu segera disusul oleh tipe lainnya, mulai dari hatchback kecil lainnya yang diberi kode nama Datsun I2 dan Go berbasis MPV (multipurpose vehicle).
MPV ini menarik perhatian karena Datsun pernah disebut-sebut lebih memilih tipe mobil penumpang serbaguna itu untuk pasar Indonesia.
Perkiraan sosok Datsun MPV itu ditampilkan di Indianautosblog yang mengutip AbesselingSVF's PhotoBucket. Dari foto itu, jelas sosok Datsun MPV diambil dari Datsun Go yang diluncurkan di India pada 15 Juli. Menurut sumber itu, Datsun MPV sesuai dengan pasar Indonesia dan India, di mana penjualan mobil tipe itu sangat dominan.
Hatchback Go sendiri mampu mengangkut lima penumpang dewasa dan satu anak-anak, berkat tempat duduk yang tegak dan tongkat persneling yang menyatu ke dasbor.
MPV berbasis Go itu punya tambahan tempat duduk untuk dua penumpang sehingga total kapasitasnya menjadi tujuh orang (tujuh dewasa dan satu anak-anak). Namun, jika melihat foto itu, gound clearance MPV tersebut tidak berbeda dengan tipe hatchback, terlalu rendah untuk ukuran MPV, apalagi untuk kondisi Indonesia.
Selain itu, masih terlalu dini berspekulasi mengenai mesinnya, tetapi Nissan bisa saja menggunakan mesin DIS supercharger 1.200 cc yang lebih bertenaga, sama seperti mesin Nissan Micra berkapasitas 1.200 cc 3 silinder yang dijual di India, ditambah supercharger.
Nissan juga punya mesin 1.500 cc 4 silinder untuk Micra yang dipasarkannya di Asia, selain mesin diesel K9K 1.500 cc. Namun, untuk mobil murah di Indonesia, Nissan tentu harus menggunakan mesin maksimal 1.200 cc.
