Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Motor Skutik Diyakini Tumbuh 12,5%

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menilai penjualan motor model skuter otomatik (skutik) tahun ini bakal tumbuh 12,5% dari realisasi 2012. 

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menilai penjualan motor model skuter otomatik (skutik) tahun ini bakal tumbuh 12,5% dari realisasi 2012. 

"Pada tahun ini segmen motor model skutik diperkirakan bisa tumbuh 12,5% dari realisasi 2012. Padahal pasar secara umum cuma tumbuh 6%," ucap Ketua Bidang Komersil AISI Sigit Kumala kepada Bisnis  hari ini, Jumat (26/7/2013).

Pada 2012, realisasi penjualan sepeda motor secara keseluruhan sebesar 7,14 juta unit. Dari jumlah tersebut kontribusi skutik sebesar 65% atau 4,64 juta unit.

Dengan asumsi pertumbuhan 12,5% maka pada akhir 2013 penjualannya diperkirakan menyentuh kisaran 5,22 juta unit. Atau bertambah sekitar 580.000 unit.

"Menurut AISI, ini semua adalah kompetisi produk. Untuk bisa diterima masyarakat luas pabrikan harus unggul dari segi model dan pelayanan. Konsumen melihat ini," kata Sigit.

Menurutnya, tren penjualan semester II/2013 untuk skuter pun takkan jauh beda dengan semester I alias bakal tetap jadi yang paling diminati.

Dalam periode itu penjualan skuter adalah yang terbanyak sejumlah 2,50 juta unit. Posisi Honda pun kemungkinan besar masih memimpin kelas ini. Hingga akhir Juni 2013 Honda menguasai 68,66% pasar skuter.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper