Bisnis.com, JAKARTA--Potensi pasar domestik kendaraan premium yang cukup menjanjikan membuat Infiniti Indonesia lebih percaya diri untuk secepatnya menghadirkan model terbaru dan produk replacement guna memenuhi permintaan konsumen yang cenderung meningkat.
Indriani Hadiwidjaja, Senior Manager Marketing and Public Relation Sales and Marketing Division Infiniti Indonesia, agen tunggal pemegang merek Infiniti, mengatakan mobil premium Infiniti baru tersedia dalam empat varian yakni M-37, G Coupe serta FX-37 dan FX-50.
"Pertumbuhan pasar Infiniti dapat dilihat dari penjualan selama smester I/2013 yang melampuai jumlah yang ditargetkan sebanyak 30 unit, sehingga kami lebih percaya diri dalam waktu dekat akan menghadirkan model terbaru," katanya menjawab Bisnis, Rabu (10/7/2013).
Menurutnya, sesuai kesepakatan dengan pihak prinsipal Infinit belum bisa menyebut model dan tipe mobilnya, serta kapan kendaraan premium buatan Jepang tersebut tiba di Indonesia untuk didistribusikan kepada pembelinya.
Namun, lanjutnya, yang dapat dipastikan bahwa bahwa model baru Infini sesuai dengan kebutuhan pasar domestik, seperti halnya varian sebelumnya yang mendapat respon positif pasar yaitu Infiniti M-37, G Coupe serta FX-37 dan FX-50.
Dia mengatakan potensi pasar kendaraan premiun di dalam negeri cukup prospektif yang tercermin dari realisasi penjualan empat varian Infiniti, termasuk beberapa merek lain dari kelas yang relatif sama dan diantaranya baru saja diluncurkan.
Untuk itu, lanjutnya, Infiniti Indonesia optimistis dapat mendongkrak penjualan mobil mewah seharga off the road Rp1,1 miliar-Rp1,5 miliar tersebut mencapai sekitar 70-80 unit pada 2013, lebih tinggi dari realisasi penjualan tahun lalu sebanyak 60 unit.
"Pencapaian target penjualan Infiniti yang meningkat dari tahun lalu itu didukung dengan adanya model baru yang tidak lama lagi akan kami hadirikan bagi pelanggan," ujarnya.
Indriani mengatakan pihaknya tidak terlalu ambisius membuat target penjualan untuk kendaraan premium yang mereknya relatif baru di Tanah Air sehingga masih perlu untuk terus dipromosikan melalui berbagai kegiatan brand awareness.