BISNIS.COM, BANDUNG--PT Viar Motor Indonesia terus mengembangkan varian motor roda tiga produksinya untuk menyokong kebutuhan pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Saat ini, Viar telah memiliki total 32 variasi motor niaga yang dapat dipergunakan untuk berbagai jenis UKM.
General Manager Marketing Viar Motor Indonesia Akhmad Zafitra Dalie optimitis dengan penjualan Viar roda tiga yang sering disebut sebagai motor niaga karena didukung oleh pesatnya perkambangan bisnis usaha di Indonesia khususnya UKM.
Bahkan, dia menyebutkan kendaraan niaga merupakan salah satu pembentuk market baru pada sektor transportasi.
Dalie menilai kendaraan niaga merupakan alternatif murah dan mudah untuk memulai bisnis UKM. Hal tersebut didasari oleh biaya operasional yang lebih kecil dibandingkan dengan menyewa lapak atau ruko.
Selain itu, katanya kendaraan niaga mempunyai kelebihan yaitu memiliki mobilisasi yang tinggi dibandingkan dengan harus berdiam di satu tempat.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik [BPS] pada Juli 2012, pelaku UKM di Indonesia yang terdaftar sudah mencapai 52 juta pelaku. Jumlah yang sangat besar ini membuka peluang besar bagi penyedia kendaraan niaga," katanya, Senin (8/4/2013).
Dia menuturkan saat ini model kendaraan niaga yang dilengkapi boks pada bagian belakangnya bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan pelaku UKM misalnya untuk berjualan makanan, buku, baju, bahkan menjadi jasa cuci mobil keliling.
Menurutnya, strategi marketing Viar untuk penetrasi produknya dengan cara mengikuti berbagai pameran UKM dan melakukan seminar-seminar pada pelaku UKM.
Dalie menambahkan pasar kendaraan niaga roda tiga semakin berkembang sejak lima tahun terakhir. Dia menyebutkan Viar mampu tampil sebagai market leader dengan market share 60% di kelasnya.
Penjualan kendaraan niaga produksi Viar skala nasional selama enam tahun ke belakang (2008-2013) naik 12 kali lipat.
"Awal penjualan motor roda tiga Viar di 2008 hanya sekitar 2.500 unit, kenaikannya selama enam tahun ke belakang sangat pesat mencapai 12 kali lipat,"tambahnya.
Penjualan kendaraan niaga Viar 2012 nasional tercatat sebesar 30.000 unit dan ditargetkan naik menjadi 40.000 unit di tahun 2013.
Di Jabar, penjualan Viar sebesar 2.325 unit selama 2012 atau sekitar 8,2% dari angka nasional. Jabar merupakan daerah ketiga penjualan terbanyak setelah Jatim dan Jateng.
Hingga saat ini, Dalie mengaku perusahaan juga cukup kewalahan memenuhi permintaan pasar yang cukup besar.(k30/yop)