BISNIS.COM, JAKARTA-Permintaan pasar mobil sedan untuk taksi akan meningkat seiring dengan beroperasinya sejumlah perusahaan baru di bidang jasa angkutan umum tersebut maupun operator lama yang akan menambah atau meremajakan armadanya.
Perkembangan penjualan kendaraan tersebut akan semakin jelas terlihat dari angkanya dalam periode tertentu, misalnya pada hitungan kuartal atau semester. Sebab, hal itu berkaitan dengan permintaan operator dalam menentukan waktu pengiriman kendaraan yang dipesan.
Untuk itu, perbedaan angka penjualan pada hitungan bulanan sering terlalu mencolok, seperti tergambar dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualannya pada Februari 2013 sebanyak 526 unit selisih 54,7% dari bulan yang sama tahun lalu mencapai 814 unit.
Posisi angka penjualan sebanyak 526 unit itu juga berada di bawah realisasi penjualan pada bulan sebelumnya 836 unit. Bahkan, kontribusinya relatif masih kecil dalam total penjualan seluruh segmen sedan taksi dan sedan nontaksi selam Februari 2013 mencapai 2.852 unit.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan realisasi penjualan sedan taksi pada Januari 2013 mencapai 836 unit, mengalami peningkatan yang cukup signifikan mencapai 102% di atas realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 412 unit.
Namun, jika dihitung secara keseluruhan volume penjualan selama dua bulan pertama tahun ini, maka terdapat penaikan yang relatif positif sebesar 11% menjadi 1.362 unit pada Januari-Februari 2013 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012 sebanyak 1.226 unit.
Maria Sidabutar, Public Relations Director PT General Motors Indonesia, agen tunggal pemegang merek Chevrolet, mengatakan permintaan mobil sedan untuk taksi cenderung meningkat, terutama di luar pulau Jawa, karena banyak operator taksi melakukan pengembangan bisnisnya.
"Perusahaan operator taksi banyak yang akan meremajakan armadanya, dan di luar pulau Jawa banyak perusahaan baru operator taksi yang akan beroperasi mulai akhir smester ini," katanya di Jakarta, Senin (1/4/2013).
Dia mengatakan General Motors (GM) Indonesia memiliki varian sedan Chevrolet Lova yang secara khusus disiapkan untuk mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sarana angkutan umum bagi warganya berupa taksi.
Pemintaan operator taksi terhadap Chevrolet Lova cenderung terus meningkat, lanjutnya, baik untuk peremajaan maupun penambahan armada bagi perusahaan lama serta menjadi armada baru bagi perusahaan yang baru beroperasi.
Menurutnya, tahun lalu GM Indonesia mendistribusikan lebih dari 1.000 unit Chevrolet Lova untuk memenuhi pesanan perusahaan penyelenggara jasa angkutan umum tersebut baik yang ada di Jakarta dan sekitarnya serta kota besar lain di dalam maupu di luar pulau Jawa.
Demikian juga tahun ini, lanjutnya, bayak peusahaan seperti operator Taxiku, Bali Taksi, Lombok Taksi, Riau Taksi dan beberapa merek lain di pulau Jawa dan Sumatera yang akan menambah armada untuk pengembangan bisnisnya.
"Kami siap memenuhi berapa pun permintaan operator taksi untuk mendukung rencana penambahan jumlah armada dalam rangka pengembangan bisnis mereka," tegasnya.
