Bisnis.com, JAKARTA - BMW Group Indonesia meluncurkan paket program perjalanan petualangan di balik kemudi (BMW Driving Experience) dengan menjelajahi destinasi wisata favorit di lima negara pada empat benua.
Ke-5 paket program itu yakni The BMW Winter Driving Experience Arjeplog Swedia, 23-27 Februari 2016, BMW Driving Experience Bromo, Jawa Timur Indonesia April–Mei 2016, BMW Alpine xDrive, Queenstown Selandia Baru 17-18 Agustus 2016, BMW Driving Luxury, Munich Jerman 5-9 Juli 2016, BMW Driving Experience Namibia Desember 2016.
Secara resmi program tersebut diluncurkan di Jakarta pada Kamis, 3 Desember 2015.
"Melalui program ini, selain memperkuat brand BMW, kami juga menetapkan total ukur dalam industri otomotif Indonesia sebagai perusahaan kendaraan premium pertama yang menawarkan petualangan mengemudi yang sangat unik. Tidak hanya menawarkan sensasi mengemudi tanpa batas, program ini menawarkan pengalaman luar biasa di berbagai tujuan wisata pilihan di Eropa, Asia, Selandia Baru, Afrika," kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Karen Lim, Jumat (4/12/2015).
BMW Driving Experience diluncurkan pertama kali pada 1977 ketika masih dikenal sebagai BMW Driver Training. Dalam peluncuran inisiatif ini, BMW menjadi salah satu perusahaan kendaraan pertama yang menawarkan pelanggan kesempatan mengoptimalkan keterampilan mengemudi mereka.
“BMW Driving Experience didasarkan pada semangat BMW untuk memberikan kesempatan untuk berada di belakang kemudi dan merasakan kenikmatan berkendara BMW sambil mengalami konsep mediasi proaktif keselamatan kami kepada penggemar aktivitas mengemudi".
Sejak peluncuran pada 1977, lebih dari 200 ribu peserta telah mendapat keuntungan dari dukungan pribadi yang diberikan oleh lebih dari 120 instruktur ahli.
Menurutnya, tujuan dari setiap kegiatan tetap sama, yaitu untuk mengubah pengetahuan teoritis menjadi keterampilan praktik, sehingga memastikan kemampuan yang lebih besar dalam menangani situasi mengemudi yang kompleks dengan menggunakan berbagai teknologi mengemudi BMW, termasuk xDrive, anti-lock brake system (ABS) dan dynamic stability control (DSC).
“Di BMW, komponen penting dari brand positioning BMW di mata pelanggan adalah untuk terus menggarisbawahi pentingnya berkendara yang aman," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=184&h=104)
