Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOYOTA: Kinerja September Merosot 4,25%

Kinerja penjualan Toyota pada September merosot 4,25% dari Agustus. Hal tersebut sekaligus membuat wholesales pada kuartal III/2014 menjadi yang terkecil dari dua kuartal sebelumnya

Bisnis, JAKARTA—Kinerja penjualan Toyota pada September merosot 4,25% dari Agustus. Hal tersebut sekaligus membuat wholesales pada kuartal III/2014 menjadi yang terkecil dari dua kuartal sebelumnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat di tataran wholesales pada September PT Toyota Astra Motor (TAM) hanya membukukan 28.489 unit. Bulan sebelumnya penjualan TAM mencapai 29.754 unit.

Pada kuartal I/2014 penjualan Toyota mencapai 110.916 unit. Pada kuartal II/2014 membukukan 108.311 unit, dan pada kuartal III/2014 hanya mencapai 86.500 unit. Hingga bulan kesembilan raihan Toyota mencapai 305.727 unit. Dari jumlah tersebut, rata-rata penjualan per bulan 33.970 unit atau kurang dari target yang ditetapkan sebanyak 35.000 unit.

Penjualan pada September 2014 pun merosot sekitar 29% jika dibandingkan penjualan pada September tahun lalu yang mencapai 40.235 unit. Sementara itu, periode Januari-September 2013 wholesales TAM mencapai 319.386 unit, dari jumlah itu, rata-rata penjualan per bulan mencapai 35.487 unit.

“Kami sedang melakukan penyesuaian di pabrikan. Sehingga suplai di tataran wholesales dikurangi,” kata Direktur Pemasaran PT TAM Rahmat Samulo kepada Bisnis, Kamis (16/10/2014).

Samulo mengklaim, penurunan pada September tidak ada kaitannya dengan penjualan di tataran retail. Saat ini stok pun masih terjaga dalam kondisi normal, yang setara dengan kurang dari jumlah satu bulan penjualan.

Meski demikian, Samulo optimistis Toyota masih akan mendapatkan sekitar 34% pangsa pasar otomotif nasional. Dia memprediksi pada kuartal terakhir pada 2014 penjualan Toyota akan kembali melejit, karena faktor seasonal akhir tahun. Namun, Samulo tidak mengatakan secara pasti angkanya.

Samulo pun memprediksi, di kuartal IV/2014 ada kemungkinan pasar sedikit terkoreksi karena pengaruh isu kenaikan bahan bakar. Dari data yang dihimpun Bisnis, Gaikindo optimistis raihan penjualan per bulan di sisa waktu 2014 akan mencapai 100.000 unit bahkan lebih rata-rata setiap bulannya.

“Kuartal IV tergantung isu kenaikan bahan bakar. Pasar nasional feeling saya 100.000 unit kurang dikit. Dalam situasi saat in pasar bisa terkoreksi. Dengan situasi yang ada kami tetap optimis mendapatkan kurang lebih 34% pangsa pasar,” ujarnya.

Jika Toyota masih menargetkan sekitar 34% pangsa pasar otomotif nasional, kuartal IV pabrikan Jepang tersebut harus kejar target. Pasalnya hingga bulan kesembilan pangsa pasar TAM baru mencapai 32,77% dari total pasar 932.943 unit.

Sebagai gambaran, pada 2013 total pasar otomotif mencapai 1,22 juta unit. Dari jumlah tersebut, pangsa pasar Toyota mencapai 34,35% atau setara dengan 422.445 unit kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper