Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BYD Indonesia Angkat Bicara soal Insiden BYD Seal Terbakar di Jakbar

BYD mengklarifikasi insiden terbakarnya salah satu unit mobil listrik BYD Seal di kawasan Jakarta Barat yang diduga akibat korsleting baterai.
Mobil listrik BYD model Seal. BYD menyerahkan 1.000 unit mobil listrik pertama mereka ke konsume hari ini, Minggu (30/6/2024)/Bisnis.com - Hans
Mobil listrik BYD model Seal. BYD menyerahkan 1.000 unit mobil listrik pertama mereka ke konsume hari ini, Minggu (30/6/2024)/Bisnis.com - Hans

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen otomotif asal China, BYD mengklarifikasi terkait insiden terbakarnya salah satu unit mobil listrik BYD Seal di kawasan Jakarta Barat yang diduga akibat korsleting baterai.

Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia Luther T. Panjaitan mengatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi menyeluruh untuk menemukan penyebab terbakarnya unit BYD Seal tersebut. 

"Kami turut prihatin atas kondisi yang menimpa konsumen kami dan memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut," ujar Luther saat dihubungi Bisnis, Selasa (13/5/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan informasi di lapangan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian terbakarnya unit BYD Seal di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

"Dan perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, di mana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut," katanya.

Menurut Luther, saat ini berkat dukungan dari banyak pihak, situasi sudah dapat ditangani dengan cepat termasuk pihak BYD Indonesia sudah menjemput unit milik konsumen yang terdampak insiden tersebut.

"Saat ini tim aftersales BYD sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan identifikasi permasalahan secara rinci dan menemukan penyebab dari masalah tersebut. Mudah-mudahan dapat segera kami konfirmasi ke publik," pungkas Luther.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, mobil listrik BYD Seal terlihat mengeluarkan asap hitam tebal disertai dengan api terjadi di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa (13/5) pukul 04.18 WIB.

Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin kepada ANTARA, Selasa, kejadian tersebut dikarenakan adanya korsleting pada baterai kendaraan tersebut.

"Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama 3 hari tiba–tiba mengeluarkan asap. Diduga karena fenomena listrik pada baterai mobil listrik," kata Syarifudin.

Tidak hanya mengeluarkan asap saja, menurut pengakuan yang diterima di lapangan juga terdengar adanya ledakan sehingga pemilik kendaraan melaporkan hal tersebut kepada petugas pemadam kebakaran setempat.

"Terdengar ledakan, kemudian pemilik melapor dengan menelpon ke Sektor Kembangan dan langsung ditindaklanjuti petugas," ujar dia.

Guna menjinakkan si jago merah tersebut, pihak pemadam kebakaran harus menerjunkan sebanyak 6 unit kendaraan pemadam dengan 30 personil.

Spesifikasi BYD Seal

Perlu diketahui, BYD Seal menggunakan jenis baterai Blade Battery dengan teknologi Lithium Iron Phosphate (LFP). Kapasitas baterainya sebesar 82,56 kWh yang digunakan pada varian Premium dan Performance.

BYD Seal hadir dengan dimensi panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.460 mm, dengan jarak sumbu roda 2.920 mm. Mobil ini memiliki kapasitas tempat duduk untuk lima orang dengan jumlah pintu sebanyak empat.

Kapasitas bagasinya mencapai 400 liter, memberikan ruang yang cukup untuk penyimpanan barang. Dari segi bobot, berat bersih mobil ini adalah 2.055 kg, sedangkan berat kotor mencapai 2.501 kg.

BYD Seal menggunakan motor listrik dengan tenaga sebesar 313 hp dan torsi 360 Nm. Mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 5,9 detik. Jarak tempuh maksimalnya mencapai 650 km dalam sekali pengisian daya penuh.

Penggerak yang digunakan adalah sistem RWD (Rear Wheel Drive) dengan jenis transmisi otomatis satu percepatan (Single Speed). 

Pengisian daya menggunakan metode AC membutuhkan waktu sekitar 11,3 jam untuk pengisian penuh. Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem regenerative braking yang membantu efisiensi energi saat berkendara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper