Bisnis.com, JAKARTA - Spooring dan balancing adalah dua prosedur penting dalam perawatan mobil yang tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga memperpanjang usia ban mobil dan mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
Perlu diketahui, spooring adalah proses penyetelan posisi dan sudut ban agar sejajar dengan sumbu kendaraan. Tujuan dari spooring adalah untuk memastikan mobil tetap stabil dan tidak mudah terpengaruh oleh gesekan berlebih dengan jalan.
Melansir laman resmi Suzuki, Minggu (26/1/2025), biaya spooring per ban berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000, tergantung pada bengkel dan kondisi mobil. Proses spooring relatif cepat, hanya memakan waktu sekitar satu jam.
Sementara itu, balancing bertujuan untuk mengimbangi bobot ban, sehingga ban mobil dapat berputar dengan lancar dan tanpa getaran. Proses ini juga meningkatkan stabilitas mobil dan mengurangi keausan pada ban.
Biaya balancing untuk setiap ban bervariasi antara Rp90.000 hingga Rp150.000. Selain itu, ada biaya tambahan sekitar Rp40.000 per ban untuk menyesuaikan bobot velg. Sama halnya dengan spooring, waktu pengerjaan balancing juga sekitar satu jam, meskipun durasinya bisa bervariasi tergantung kondisi kendaraan.
Pada proses spooring, mekanik akan melakukan penyesuaian pada sudut ban menggunakan alat yang disebut toe-in meter. Alat ini memastikan bahwa posisi ban sejajar dengan sumbu mobil, memberikan kestabilan dan kenyamanan saat berkendara.
Baca Juga
Sementara itu, dalam proses balancing, mekanik akan menggunakan mesin khusus untuk mendeteksi ketidakseimbangan pada ban. Mesin ini kemudian akan menambahkan bobot yang tepat pada bagian tertentu untuk memastikan ban berputar dengan seimbang.
Berikut 5 Alasan Pentingnya Spooring dan Balancing:
1. Meningkatkan Keamanan Berkendara
Spooring dan balancing meningkatkan stabilitas kendaraan, mengurangi getaran, dan memudahkan pengemudi dalam mengendalikan mobil. Dengan ban yang seimbang, risiko kecelakaan dapat diminimalisir, terutama saat berkendara jarak jauh.
2. Menambah Kenyamanan Berkendara
Kenyamanan berkendara juga terjamin dengan melakukan spooring dan balancing. Ban yang terpasang dengan benar akan mengurangi getaran saat mobil melaju pada kecepatan tinggi, menjadikan perjalanan lebih nyaman.
3. Menghemat Bahan Bakar
Ban yang tidak seimbang akan menyebabkan mobil bekerja lebih keras, yang berujung pada peningkatan konsumsi bahan bakar. Dengan spooring dan balancing, gesekan yang berlebihan dapat dikurangi, sehingga mobil lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar.
4. Memperpanjang Umur Ban
Kondisi ban yang tidak sejajar atau tidak seimbang dapat menyebabkan keausan yang tidak merata. Melakukan spooring dan balancing secara teratur akan mengurangi risiko kerusakan pada ban dan memperpanjang masa pakainya.
5. Menjaga Kinerja Suspensi
Ban yang tidak seimbang dapat memberikan beban berlebih pada sistem suspensi, yang dapat mempercepat kerusakan pada komponen tersebut. Dengan spooring dan balancing, suspensi mobil akan terjaga lebih lama dan tidak cepat rusak.
Alhasil, jika spooring dan balancing menjadi bagian penting dalam perawatan kendaraan. Meski ada biaya yang harus dikeluarkan, pengeluaran tersebut masih lebih hemat dibandingkan dengan biaya perawatan yang lebih besar akibat kerusakan yang terjadi lebih cepat.
Untuk menjaga performa mobil tetap optimal, disarankan untuk melakukan spooring dan balancing secara berkala, setidaknya setiap enam bulan atau setiap 10.000 kilometer, atau segera jika Anda merasa ada masalah pada kenyamanan kendaraan.
