Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal Jepang, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) blak-blakan akan menaikkan harga mobil per 1 Februari 2025.
Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Yoshio Igarashi mengatakan perseroan perlu menyesuaikan harga jual setelah pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif pajak pertambahan nilai atau tarif PPN 12% pada awal tahun ini.
“Kami akan melakukan penyesuaian harga mulai per 1 Februari 2025 untuk kendaraan-kendaraan Mitsubishi, dari OTR-nya akan berubah, kurang lebih disesuaikan dengan kenaikan pajak,” kata Igarashi di Jakarta pada Selasa (14/1/2025).
Artinya, harga mobil Mitsubishi secara on the road (OTR) akan mengalami kenaikan sekitar 1% dari harga sebelumnya, mengikuti kenaikan PPN.
Selain kenaikan PPN menjadi 12%, dia juga mengatakan bahwa harga mobil Mitsubishi juga akan dipengaruhi oleh tarif opsen pajak.
Perlu diketahui, opsen pajak adalah pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu, berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
Pemerintah kabupaten/kota kini dapat memungut opsen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Sementara itu, pemerintah provinsi dapat memungut opsen dari Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).
Tarif opsen PKB dan opsen BBNKB adalah sebesar 66%. Sementara itu, opsen MBLB sebesar 25%. Namun, opsen pajak tidak akan menambah beban wajib pajak, karena implementasi opsen dipraktikkan sebagai mekanisme bagi hasil oleh pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten atau kota.
Kendati demikian, Igarashi mengatakan, Mitsubishi akan memantau kebijakan terkait tarif opsen di berbagai provinsi selama tiga bulan ke depan.
“Tentang opsen, beberapa provinsi sudah mulai mengumumkan bahwa akan tetap tidak ada perubahan selama tiga bulan ke depan, terutama di daerah-daerah Jawa. Nanti kami akan lihat setelah tiga bulan apakah ada kenaikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Mengacu laman resmi Mitsubishi per Selasa (14/1), harga Xpander Cross dibanderol mulai dari Rp329,9 juta, disusul Mitsubishi XForce mulai Rp385 juta, hingga New Pajero Sport mulai Rp577,7 juta.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan data Gaikindo, Mitsubishi mencatatkan penjualan secara wholesales sebanyak 72.217 unit pada 2024 dengan pangsa pasar 8,3%.
Sementara itu, penjualan Mitsubishi secara ritel atau dari diler ke konsumen sebanyak 74.030 unit pada 12 bulan 2024.