Bisnis.com, JAKARTA - PT JBA Indonesia, anak usaha PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menorehkan kinerja penjualan kendaraan bekas moncer hingga kuartal III/2024 baik mobil maupun sepeda motor.
Chief Executive Officer PT JBA Indonesia Kazuhiro Shioyama mengatakan, secara terperinci angka penjualan mobil bekas lebih dari 57.000 unit, sedangkan motor bekas sebanyak 42.000 unit pada akhir kuartal ketiga tahun ini.
Dari angka tersebut, lima jenis mobil penumpang yang paling diminati di lelang JBA tahun ini adalah Toyota Avanza seri G 1.3 2018, Toyota Calya 1.2 G 2023, Daihatsu Sigra R 2023, Honda Brio Satya 1.2E 2023, dan Toyota Innova seri G 2018.
Sementara itu, untuk motor yang paling laris hingga kuartal 3 ini adalah Honda Beat eSP FI CW 2023, Yamaha NMAX 2023, Honda Scoopy 2023, Yamaha Gear 125 2023, dan Honda Beat Street eSP 2023.
"Sebagai perusahaan jasa lelang, salah satu sumber tingkat produktivitas bisnis kami adalah kepercayaan para pelanggan kami, yaitu dari penitip unit perusahaan dan perorangan serta peserta lelang," ujar Kazuhiro di Jakarta, dikutip Kamis (21/11/2024).
Adapun, sejak berdiri pada 2011 silam, JBA Indonesia mencatatkan kenaikan signifikan dengan melelang lebih dari 220.000 mobil dan lebih dari 180.000 motor.
Baca Juga
Kazuhiro mengatakan, salah satu ekspansi bisnis yang dilakukan JBA Indonesia yaitu membuka jaringan lelang baru di Bengkulu dan Palopo sebagai pool unit lelang.
Tahun ini, JBA juga melakukan ekspansi dengan membuka cabang untuk sepeda motor JBA Indonesia terbesar di Jakarta yang dapat menampung hingga 1.500 motor.
"Ekspansi yang kami lakukan di area operasional ini juga mendukung kenaikan penjualan kami tahun ini. Kami juga melakukan diversifikasi lelang dan inovasi layanan kepada para pelanggan kami, baik layanan digital maupun layanan luring," katanya.
Tahun ini, JBA Indonesia memulai diversifikasi lelang, seperti timed auction dan lelang suku cadang kendaraan. JBA Indonesia juga meningkatkan layanan luring dengan membuka Exclusive Lounge untuk para member buyer terpilih.
Kinerja Keuangan ASLC
Sebagai tambahan informasi, emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) telah meraup laba bersih yang diatribusikan kepada entitas pemilik Rp40,21 miliar pada kuartal III/2024, melesat 272,92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,78 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, pertumbuhan laba ASLC terjadi seiring dengan pendapatan yang naik 36,31% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp618,18 miliar pada kuartal III/2024, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp453,49 miliar.
Pendapatan ASLC paling banyak didapatkan dari penjualan kendaraan bekas sebesar Rp416,76 miliar, naik 34,96% yoy. Lalu, pendapatan dari jasa administrasi lelang mencapai Rp116,07 miliar, naik 40% yoy.
Kemudian, pendapatan jasa lelang ASLC naik 30,39% yoy menjadi Rp82,96 miliar pada kuartal III/2024. Lalu, pendapatan jasa gadai melejit 4.061,24% yoy menjadi Rp2,37 miliar.