Bisnis.com, JAKARTA - Capaian penjualan mobil hingga Oktober 2024 masih mencatatkan kinerja lesu dibandingkan tahun sebelumnya. Alhasil, pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang digelar pada 22 November - 1 Desember 2024 menjadi harapan terakhir pasar otomotif pulih tahun ini.
Mengacu data terbaru yang diterima Bisnis, penjualan mobil secara wholesales di Indonesia sebanyak 77.191 unit pada Oktober 2024. Angka itu mengalami penurunan 3,9% secara year-on-year (YoY) dibandingkan capaian Oktober 2023 sebesar 80.350 unit.
Sementara itu, angka penjualan mobil secara ritel atau dari diler ke konsumen sebesar 73.443 unit pada Oktober 2024, atau ambles 7,6% dibandingkan Oktober 2023 sebanyak 79.446 unit.
Ketua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi mengatakan pihaknya telah menggelar sejumlah pameran otomotif sepanjang tahun ini, termasuk GJAW 2024 yang akan menjadi momentum pemulihan pasar otomotif sekaligus dapat merangsang daya beli masyarakat.
Perlu diketahui, GJAW 2024 di ICE BSD Tangerang merupakan pameran otomotif skala nasional yang terakhir dihelat pada tahun ini. Pameran itu pun diharapkan dapat mengakselerasi penjualan mobil hingga mencapai target 850.000 unit yang ditetapkan Gaikindo pada 2024.
"Karena akhir tahun kami ingin menggencarkan penjualan otomotif Indonesia. Dengan harapan para peserta memberikan promo spesial atau diskon di pameran GJAW ini, agar meningkatkan penjualan otomotif Indonesia," ujar Nangoi pada konferensi pers GJAW 2024 di Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Baca Juga
Adapun, berbagai pameran otomotif yang telah digelar Gaikindo sepanjang 2024 yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 the series yang digelar di Jakarta, Bandung, Semarang hingga Surabaya. Selanjutnya ada GIICOMVEC 2024 yang memamerkan kendaraan komersial termasuk bus dan truk.
Menurut Nangoi, pasar otomotif Indonesia sepanjang tahun ini menghadapi sejumlah tekanan, yakni tingginya suku bunga acuan, ketidakpastian global, hingga tahun politik yang membuat para produsen dan konsumen wait and see menunggu kepastian kebijakan pemerintah baru.
Adapun, sepanjang Januari - Oktober 2024, total penjualan secara wholesales tercatat sebesar 710.406 unit atau turun 15% YoY dari periode sama 2023 sebesar 836.128 unit.
Sementara itu, penjualan ritel juga turun 11,5% YoY menjadi 730.637 unit pada periode 10 bulan 2024, dibandingkan 825.692 unit pada periode yang sama 2023.
Namun, jika ditinjau secara bulanan, penjualan mobil mengalami kenaikan. Misalnya, secara wholesales naik 6,2% menjadi 77.191 unit pada Oktober 2024, dibandingkan 72.666 unit pada September.
Sementara itu, penjualan retail juga naik tipis 1,5% secara month-to-month (MtM) menjadi 73.443 unit pada Oktober 2024, dibandingkan September 2024 sebesar 72.337 unit.
Adapun, ditinjau berdasarkan mereknya, penjualan mobil secara wholesales tertinggi masih diraih oleh Grup Astra, yakni Toyota dan Daihatsu masing-masing sebesar 27.030 unit dan 14.096 unit pada Oktober 2024.
Berturut-turut, penjualan mobil terlaris selanjutnya, yaitu Honda sebesar 8.633 unit, Suzuki 5.491 unit, dan Mitsubishi Motors 5.486 unit.