Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Ungkap Alasan Hilux Rangga Tak Diproduksi Lokal

Toyota menjelaskan alasan Hilux Rangga tidak diproduksi lokal melainkan impor utuh dari Thailand
Seremoni peluncuran Toyota Hilux Rangga di Jakarta pada Selasa (15/10/2024). - Bisnis/Rizqi Rajendra
Seremoni peluncuran Toyota Hilux Rangga di Jakarta pada Selasa (15/10/2024). - Bisnis/Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan alasan mengapa Hilux Rangga yang resmi meluncur pada Selasa (15/10/2024) tidak diproduksi secara lokal.

Pasalnya, peluncuran Hilux Rangga ini digadang-gadang akan mengulang kejayaan Toyota Kijang Pick Up, kendaraan niaga legendaris yang pertama kali diperkenalkan pada 1977. Namun, Toyota Kijang Pick Up kala itu diproduksi lokal, sedangkan Hilux Rangga diimpor utuh dari Thailand.

Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan pusat produksi Hilux Rangga memang ada di Thailand, namun Toyota juga membuka peluang untuk memproduksi Hilux Rangga di Indonesia ke depannya.

Terlebih, Hilux Rangga menggunakan platform IMV alias platform mobil yang digunakan oleh Toyota untuk membuat mobil SUV, truk pikap, dan mobil penumpang.

"Ya, terbuka saja, karena kan sebenarnya platform IMV di Indonesia juga diproduksi. Tetapi, perlu diketahui bahwa Hilux memang pusatnya di Thailand. Mereka produksi cukup besar, baik untuk domestik dan juga untuk ekspor," ujar Anton di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Tak hanya itu, Toyota juga berkolaborasi dengan sekitar 70 perusahaan karoseri lokal yang dapat mengonversi Hilux Rangga menjadi berbagai model kendaraan sesuai kebutuhan, seperti mobil penumpang SUV, food truck, camper van, hingga ambulans.

Alhasil, meskipun TAM masih mengimpor utuh (completely built up/CBU) produk Hilux Rangga dari Thailand, namun, melalui kerja sama dengan karoseri lokal, maka akan memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang tinggi.

"Kalau diskusi [untuk produksi lokal] selalu ada. Jadi, ini kan namanya dinamis ya, tidak pernah menutup kemungkinan. Tetapi pada saat ini, melihat total dari sisi cost, produksi, dan lain-lain, ya kami masih impor dulu gitu ya," jelas Anton.

Anton mengatakan, sejak perdana diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, sudah banyak konsumen yang melakukan pemesanan Toyota Hilux Rangga secara inden, yang diklaim sekitar 700 unit. Alhasil, Toyota memasang target optimistis untuk penjualan Hilux Rangga.

“Target penjualan dalam waktu dekat ini, kira-kira per bulan rata-rata sekitar 400-500 unit. Mungkin sekitar 80%-nya diesel, kalau kami lihat demand yang sudah ada sekarang,” pungkas Anton.

Spesifikasi Hilux Rangga

Menilik spesifikasinya, Hilux Rangga diluncurkan dalam dua varian yakni diesel dan bensin. Untuk varian bensin dibekali mesin 2.000 cc, sedangkan varian diesel menggendong mesin 2.400 cc.

Berbekal dapur pacu tersebut, Hilux Rangga varian diesel diklaim dapat menghasilkan tenaga hingga 149 PS, dan torsi 343 Nm. Sementara itu, varian bensin dapat menghasilkan tenaga 139 PS dan torsi 183 Nm.

Sebagai kendaraan niaga, Hilux Rangga memiliki dimensi bak yang cukup besar dengan panjang 2.305 mm dan lebar 1.700 mm. Mobil itu memiliki daya angkut hingga 1,2 ton. Sebagai gambaran, Hilux Rangga dapat mengangkut hingga 56 galon dalam sekali perjalanan.

Berbicara soal harga, Toyota Hilux Rangga varian terendah yakni Cab-Chassis 2.0 Standard M/T gasoline dibanderol seharga Rp 188,7 juta. Sementara itu, varian tertingginya yakni Hilux Rangga Pick Up 2.4 DSL High A/T berbahan bakar diesel seharga Rp 304,5 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper