Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Kerja Mobil Hybrid Toyota di Innova Zenix yang Digunakan Paus Fransiskus

Cara kerja mobil Hybrid di Innova Zenix yang digunakan Paus Fransiskus dalam kegiatan kunjungan Apostolik ke Indonesia beberapa waktu lalu
Penampakan Toyota Kijang Innova Zenix berpelat SCV 1 di  gedung VIP Bandara Soekarno Hatta, Selasa (3/9/2024) / BISNIS - Artha Adventy
Penampakan Toyota Kijang Innova Zenix berpelat SCV 1 di gedung VIP Bandara Soekarno Hatta, Selasa (3/9/2024) / BISNIS - Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Kijang Innova Zenix mendapat sorotan usai digunakan Paus Fransiskus dalam kegiatan kunjungan Apostolik ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Panitia Kunjungan Paus Fransiskus mengungkap alasan mengapa Pemimpin Takhta Suci Vatikan itu menolak menggunakan mobil mewah dan memilih mobil yang merakyat saat berkunjung ke Indonesia.

"Paus memilih mobil biasa, bukan mobil mewah, karena ia seorang yang sangat sederhana. Ia menjalankan apa yang diyakini," ujar Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Anthonius Gregorius kepada Bisnis, Selasa (3/9/2024).

Spesifikasi Innova Zenix

Menilik spesifikasinya, Innova Zenix terdiri dari dua varian, yakni tipe hibrida (hybrid electric vehicle/HEV), dan varian bensin.

Untuk versi bensin, Innova Zenix dibekali mesin berkode M20A-FKS 2.0 liter. Mesin ini bisa mengeluarkan tenaga sebesar 171 hp pada putaran 6.600 rpm dan torsi puncak 204 Nm di putaran 4.500 – 4.900 rpm. Untuk transmisinya menggunakan CVT.  

Sementara itu untuk Innova Zenix versi hybrid dibenamkan mesin M20A-FXS berkapasitas 2.0-liter. Mesin mobil ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 149 hp pada putaran 6.000 rpm dan torsi maksimum 187 Nm di putaran 4.400 – 5.200 rpm. 

Dari segi dimensi, Innova Zenix memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.795 mm, dan jarak sumbu roda 2.850 mm.

Adapun, dari sisi eksterior mobil ini mengusung platform TNGA (Toyota New Global Architecture) atau lebih tepatnya TNGA: GA-C dengan struktur monokok.

Sementara itu dari sisi interior, konfigurasi kabin mobil ini memiliki ruang kabin yang luas, Innova Zenix dapat mengangkut  hingga 7 penumpang dewasa.

Fitur kenyamanan, selain panoramic sunroof, Innova Zenix juga sudah disematkan fitur lain yang bisa memberi kenyamanan pada pengemudi dan para penumpang ketika berkendara. 

Khusus varian V dan Q, terdapat head unit 9/10 inch dengan konektivitas ponsel pintar, TFT MID 7 inch, dual 10 inch rear seat entertainment, wireless charger, power backdoor, dan lain-lain.

Untuk harga, Innova Zenix bensin tipe G dibanderol mulai Rp430,4 juta, sedangkan tipe V dipatok mulai Rp476,2 juta. Sementara itu, Innova Zenix Hybrid dihargai senilai Rp477,6 juta.

Cara Kerja Hybrid Innova Zenix

Dilansir dari laman toyota.astra.co.id, mobil hybrid Toyota mengandalkan sistem yang diberi nama Hybrid Synergy Drive (HSD).

Terdiri atas beberapa komponen utama, yaitu motor bakar, battery hybrid, motor listrik, Power Control Unit, dan Power Split Device (PSD) yang menggunakan girboks khusus bertugas membagi distribusi tenaga dari motor bakar dan motor listrik.

Sebagai sebuah sistem utuh, HSD menggunakan teknologi penghematan konsumsi bensin yang secara halus dan tanpa jeda berpindah antara penggerak motor bakar dan motor listrik, bahkan menggabungkan keduanya saat dibutuhkan.

Sanggup beradaptasi pada berbagai kondisi berkendara, HSD mengendalikan tenaga dari kedua sumber daya dan menginstruksikan mobil untuk menyinergikan keduanya guna memperoleh efisiensi dan performa terbaik.

Secara singkat, motor bakar tidak akan aktif ketika mobil berhenti, seperti di lampu merah, selama kapasitas baterai belum waktunya diisi ulang.

Dalam kondisi macet perkotaan, keunggulan ini memastikan mobil hybrid Toyota sanggup menghemat bensin dalam jumlah yang besar. Saat mulai akselerasi, motor elektrik masih memegang peran untuk menjalankan mobil hingga kecepatan tertentu.

Ketika akselerasi penuh atau menghadapi beban berat seperti jalan menanjak, secara otomatis motor bakar dan motor listrik bahu-membahu menyalurkan tenaga seoptimal mungkin sehingga tidak perlu menguras bensin terlalu banyak.

Saat berlari konstan seperti di jalan tol, kedua motor penggerak kembali bersinergi menggerakkan roda.

Menariknya, saat pengereman, motor listrik dialihfungsikan untuk membangkitkan tenaga listrik dari tenaga kinetik rem guna mengisi daya baterai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper