Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatatkan ekspor completely built-up (CBU) pada Juli 2024 mencapai 14.582 unit kendaraan. Jumlah ini meningkat sekitar 5,08% dari bulan sebelumnya yang mencapai 13.877 unit.
Sementara itu, jumlah unit kendaraan utuh (CBU) yang diekspor PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencapai 10.285 per Juli 2024. Jumlah tersebut melonjak 21,99% dibandingkan Juni 2024 yang mencapai 8.431 unit.
Nasib Mitsubishi tak sebaik Toyota dan Daihatsu. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) melaporkan total ekspor CBU mencapai 5.844 unit kendaraan, menurun sekitar 23,96% dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga
Berikut jumlah ekspor CBU per Juli 2024 berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo):
Ekspor CBU Juli 2024 | Total Ekspor CBU | |
---|---|---|
Brand |
Jumlah Ekspor |
Januari-Juli 2024 |
Toyota | 14.582 | 94.167 |
Daihatsu | 10.285 | 62.825 |
Mitsubishi Motors | 5.844 | 43.662 |
Hyundai-HMMI | 6.361 | 35.169 |
Suzuki | 1.255 | 9.442 |
Honda | 1.290 | 8.019 |
Isuzu | 579 | 4.380 |
Hino | 25 | 530 |
Wuling | 180 | 477 |
DFSK | - | 95 |
Hyundai-HIM | - | - |
TOTAL | 40.401 | 258.766 |
Berdasarkan data Gaikindo, total ekspor CBU pada periode Januari-Juli 2024 mencapai 258.766 unit atau menurun dari periode yang sama tahun sebelumnya 290.852 unit atau 11,03%. Penurunan yang relatif sama juga terjadi pada bulan sebelumnya.
Sebelumnya, total ekspor kendaraan otomotif nasional hingga Juni 2024 atau selama semester I/2024 mencapai sekitar 218.000 unit atau terkoreksi 12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 248.000 unit.