Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skandal Daihatsu Bikin Ekspor Mobil Toyota Melejit, Ini Penjelasannya

PT Toyota Motor Manufacturing menjelaskan soal dampak skandal Daihatsu terhadap kinerja ekspor mobil pada April 2024.
Deretan mobil Toyota siap dikapalkan di pelabuhan di Tanjung Priok Car Terminal. /TMMIN
Deretan mobil Toyota siap dikapalkan di pelabuhan di Tanjung Priok Car Terminal. /TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) mencatatkan pertumbuhan ekspor hingga 107,4% pada April 2024 seiring produknya yang baru bisa terkirim imbas dari kasus skandal Daihatsu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, ekspor Toyota mencapai 15.614 unit pada April 2024, naik 107,4% dari 7.527 unit dibandingkan April 2023.

Wakil Direktur Utama TMMIN, Bob Azam mengatakan aktivitas ekspor dari pabrikan asal Jepang tersebut sudah berjalan normal pasca adanya beberapa produk yang terimbas dari skandal Daihatsu.

“Beberapa tujuan ekspor kita yang sempat tertahan karena kasus irregularity Daihatsu baru release April lalu. Jadi, ini hal yang biasa bukan karena catch up,” katanya, Senin (20/5/2024).

Adapun, beberapa model Toyota yang terimbas dari kasus skandal Daihatsu sehingga tidak dapat diekspor adalah Avanza, Veloz dan Yaris Cross.

Pada Desember 2023, Toyota Indonesia mengumumkan telah menghentikan sementara pengiriman beberapa model di Indonesia seiring adanya skandal manipulasi yang dilakukan Daihatsu terkait uji keselamatan. 

Dalam sebuah keterangan bersama, PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan telah melakukan penangguhan sementara pengiriman khususnya untuk produk yang dikembangkan bersama Daihatsu.

“Penangguhan ini merupakan tindak lanjut penemuan beberapa prosedur yang tidak sesuai standar oleh Daihatsu Motor Co. Ltd yang diumumkan tanggal 28 April 2023,” demikian bunyi pernyataan tersebut dikutip Jumat (22/12/2023).

Daihatsu Motor Co., Ltd menyebut terdapat sebanyak 174 kejanggalan dalam sertifikasi uji keamanan dengan total 25 item yang diuji untuk 64 model, dan 3 mesin dari basis produksi Jepang dan luar negeri.

Perusahaan sudah membuat pengumuman terkait dengan ketidaksesuaian dari hasil tes tabrak sebelum produk dipasarkan di luar negeri pada 28 April 2023.

Kemudian pada 19 Mei 2023, terdapat kasus untuk produk Daihatsu Rocky dan Toyota Raize hybrid untuk pasar domestik. Saat pengujian dilakukan, data dari kursi penumpang ditukar, dengan data pengemudi.

Daihatsu telah meminta komite independen dari pihak ketiga melakukan penyelidikan untuk menemukan kejanggalan lain dari yang sebelumnya sudah terjadi sejak Mei 2023. Hasilnya terdapat 174 kasus yang telah terungkap.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper