Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isuzu Catatkan 634 SPK Selama GIIAS 2024, Model Elf Sumbang 50% Surat Pemesanan

Model Isuzu Elf tercatat sebagai model yang paling banyak menyumbang SPK bagi Isuzu pada GIIAS 2024
Tampilan Isuzu Elf Mobile Charger yang bisa menjadi power bank mobil listrik-Bisnis/Nuhansa Mikrefin
Tampilan Isuzu Elf Mobile Charger yang bisa menjadi power bank mobil listrik-Bisnis/Nuhansa Mikrefin

Bisnis.com, JAKARTA — PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah mengumpulkan sebanyak 634 surat pemesanan kendaraan (SPK) selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024.

Sebanyak 50,3% dari total SPK tersebut berasal dari model Isuzu Elf, sedangkan 18,6% merupakan  kontribusi Giga. Kemudian sebanyak 31,1% berasal dari model Traga, D-Max, dan Mu-X.

Selain itu, para pengunjung dapat memperoleh informasi mulai dari layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, hingga berbagai layanan lainnya yang dimiliki oleh Isuzu.

“Kami percaya bahwa GIIAS selalu menjadi wadah yang tepat untuk bertemu secara langsung dan mendengarkan seluruh masukan dari Isuzu Partner,” kata Presiden Direktur PT IAMI, Yusak Kristian, Jumat (2/8/2024).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Isuzu secara ritel mencapai 13.945 unit sepanjang semester I/2024, turun 10,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 15.508 unit.

Sebelumnya, Business Operation & Strategy Division Head IAMI Attias Asril mengatakan, perusahaan berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat perputaran uang, konsumsi masyarakat, serta realisasi belanja negara dan daerah. 

Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan penurunan pasar pada semester I/2024, mulai lesunya harga komoditas, faktor geopolitik, faktor cuaca, hingga hari kerja efektif.

Kemudian, masih ada faktor mengenai beberapa kebijakan pemerintah pada awal tahun terkait perpajakan. Hal ini membuat pasar untuk kendaraan komersil mengalami koreksi 20-25% pada semester I/2024 akibat faktor-faktor tersebut. 

“Relaksasi terhadap kebijakan-kebijakan di daerah maupun pusat terhadap sektor komoditas mungkin juga akan membantu pergerakan ekonomi Indonesia. Hal ini pasti berdampak positif bagi kami pemain kendaraan komersial,” ucapnya kepada Bisnis, Rabu (10/7/2024).

Memasuki paruh kedua 2024, Isuzu berupaya untuk melakukan penataan data base kembali dari para konsumen potensial yang akan melakukan pembelian pada tahun ini. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper