Bisnis.com, SUBANG — Kunjungan Presiden Joko Widodo ke pabrik mobil listrik VinFast di Vietnam pada Januari 2024 ternyata merupakan sebuah saran yang disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Pada saat membuka acara Groundbreaking Ceremony Pabrik Kendaraan Listrik VinFast Indonesia, Moeldoko mengatakan saran tersebut diberikan kala Jokowi sedang melakukan rangkaian kunjungan ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
“Pada saat itu di Vietnam saya sarankan beliau untuk mengunjungi pabrik VinFast,” katanya.
Jokowi lantas menyambangi pabrik VinFast dan melihat rangkaian proses produksi mobil listrik yang berlangsung di Vietnam. Menurutnya, VinFast merupakan sebuah industri mobil listrik yang sangat besar di Vietnam.
Pabrik yang dibangun di area seluas 335 hektare ini dibangun atas sebuah pulau reklamasi. Pabrik itu diklaim menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara yang pernah dibangun untuk produksi mobil listrik.
Sebelumnya saat melakukan kunjungan ke pabrik Vietnam, Jokowi mengatakan target produksi mobil listrik VinFast harapannya bisa dilaksanakan pada 2026. Mantan Wali Kota Solo itu juga berharap VinFast dapat membuka kolaborasi dengan para pengusaha di Indonesia.
Baca Juga
Selama kunjungan, Jokowi didampingi oleh Chairman VinFast, Pham Nat Vuong untuk melihat proses perakitan, pemasangan baterai mobil, dan mencoba sensasi duduk dibalik kemudi mobil listrik VinFast.
“Saya mendukung penuh rencana investasi VinFast di Indonesia. Ini merupakan industri yang berkembang sangat pesat, sehingga kehadiran VinFast di Indonesia akan membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih berkembang,” tuturnya dalam akun Instagran @jokowi dikutip Selasa (16/1/2024).
Menurut Jokowi, Chairman VinFast telah menyampaikan bakal segera memulai konstruksi pabrik di Indonesia secepatnya. Fasilitas tersebut nantinya bisa disambungkan dengan industri baterai kendaraan listrik.