Bisnis.com, JAKARTA — PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) akan membentuk sebuah perusahaan patungan atau joint venture (JV) dengan merek mobil listrik asal China, yakni GAC AION.
Direktur Utama IMAS Jusak Kertowidjojo mengatakan, setiap merek yang dipegang oleh Indomobil harus memiliki perusahaannya masing-masing. Hal ini agar kegiatan operasional dapat tertata dengan baik.
“Setiap merek harus [berdiri] sendiri dan operasi sendiri. Tidak boleh campur aduk,” katanya di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Mengenai pembentukan usaha patungan dengan GAC AION, dia belum bisa membukanya kepada publik. Adapun, distribusi daripada GAC AION masih melalui PT Indomobil Energi Baru selaku entitas anak IMAS.
Pada kesempatan yang berbeda, COO AION Indonesia Louis Liu mengatakan, perusahaan bakal membentuk entitas patungan dengan Indomobil guna menciptakan kolaborasi yang kuat dalam merambah pasar Tanah Air.
Kolaborasi termasuk dalam konteks fasilitas manufaktur mobil, layanan penjualan, lembaga keuangan sektor otomotif, ekologi energi, hingga pasar untuk mobilitas. Selain itu, rantai pasok untuk suku cadang, dan layanan purna jual juga akan dikejar dengan tepat waktu dan efisien.
Baca Juga
“AION akan membangun ekosistem energi yang lengkap, dan komprehensif bersama Indomobil dengan menerapkan strategi cepat, luas, dan dekat,” tuturnya.
President AION South East Asia Ocean Ma mengatakan, perusahaan juga bekerja keras dengan Indomobil untuk memasarkan produk mobil listriknya dengan harapan penjualan bisa moncer.
Hal ini nantinya akan berdampak terhadap sisi modal sehingga harga daripada produk mobil listrik AION bisa semakin murah. Indomobil juga dinilai memiliki pengalaman yang mumpuni untuk memasarkan produk mobil listrik AION.
Selain itu, Indomobil juga memiliki strategi yang matang mulai dari research and development (RnD) atau penelitian yang mendalam sehingga dapat memahami peluang untuk melakukan penetrasi ke pasar Indonesia.
“Pengalaman yang dimiliki Indomobil sudah pakar di bidangnya. Banyak pengalaman dari produksi maupun penjualan," jelasnya.
Mobil listrik AION Y Plus dipasarkan dari dua varian, yakni Premium dengan jarak tempuh 490 km, dan Exclusive hingga 410 km. Varian Exclusive dipatok Rp415 juta, sedangkan Premium senilai Rp475 juta on-the-road (OTR) Jakarta.