Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra-Honda Motor atau AHM siap menyesuaikan produk roda dua yang dipasarkan seiring adanya rencana penghapusan bahan bakar Pertalite.
Adapun, PT Pertamina (Persero) mengusulkan agar subsidi dari Pertalite dapat dialihkan demi menjaga harga daripada Pertamax Green. Nantinya Pertamina hanya akan menjual tiga produk BBM, yakni Pertamax 92, Pertamax 95 (hasil campuran etanol 8%), serta Pertamax Turbo.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan merek asal Jepang ini akan memasarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan daripada konsumen sepeda motor.
Penyesuaian daripada produk tersebut juga termasuk kebutuhan daripada pengisian bahan bakar yang beredar di Indonesia. Namun, dirinya belum bisa bicara banyak terkait dampaknya terhadap penjualan sepeda motor.
“Perlu studi terlebih dahulu mengenai dampak terhadap daya beli konsumen terutama untuk segmen entry level,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (30/5/2024).
Sebagai informasi, AHM telah menjual sebanyak 1,32 juta (1.324.000) unit pada kuartal I/2024, turun 8% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara pangsa pasar AHM mengalami penurunan dari 79% menjadi 76% secara year-on-year (YoY).
Baca Juga
Selain itu, AHM juga mengklaim telah mengirimkan sekitar 150-200 unit sepeda motor listrik sejak awal tahun ini dengan sebagian dibeli menggunakan skema subsidi motor listrik Rp7 juta.
Pada Februari 2024, AHM resmi meluncurkan motor skutik terbarunya, Honda Stylo 160 yang dipatok mulai dari Rp 27,55 juta dengan desain yang fashionable, dan performa terbaik di kelasnya sehingga cocok untuk aktivitas sehari-hari.
“Kami berharap dapat selalu memberikan produk berkualitas yang ramah lingkungan dengan harga yang tetap kompetitif sesuai daya beli konsumen,” katanya.