Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan milik Grup Djarum, PT Hartono Istana Teknologi atau Polytron mengklaim telah menjual sebanyak 4.250 unit sepeda motor listrik pada kuartal I/2024, dengan sekitar 95% diantaranya menggunakan skema subsidi senilai Rp7 juta.
Chief Commercial Officer Polytron, Tekno Wibowo mengatakan penjualan motor listrik pada tahun ini seharusnya jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal ini seiring dengan subsidi dengan syarat 1 NIK 1 unit baru mulai berlaku pada September 2023.
“[Penjualan motor listrik] 95% dengan subsidi. Sebaran [50 dealer] di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi,” katanya kepada Bisnis, Minggu (21/4/2024).
Dia lantas berharap subsidi untuk motor listrik bisa terus dilanjutkan karena membantu peralihan dari teknologi internal combustion engine (ICE) menuju elektrifikasi. Adapun, Polytron sudah memasang target penjualan hingga 30.000 unit motor listrik pada 2024.
Menurutnya, kesadaran konsumen akan produk motor listrik sejauh ini masih rendah sehingga menjadi tantangan untuk menggencarkan penjualan.
“Strategi Polytron tetap mengedukasi masyarakat tentang manfaat motor listrik melalui media sosial, pameran, serta test ride,” tuturnya.
Baca Juga
Perusahaan milik Hartono bersaudara ini juga berencana meluncurkan model baru sekitar Juni atau awal Juli 2024. Jaringan dealer dan outlet juga terus ditambah untuk meningkatkan penjualan.
PT Hartono Istana Teknologi memiliki produk motor listrik bernama PEV 30 M1 A/T atau Polytron FOX-R yang dibanderol seharga Rp20,5 juta untuk on-the-road (OTR) Jabodetabek. Setelah mendapat potongan subsidi harganya menjadi Rp13,5 juta.
Mengacu pada situs P3DN Kementerian Perindustrian, tercatat motor listrik besutan bos Djarum ini memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 45,31 persen. Motor ini memiliki dimensi 1950 x 810 x 1200 mm dilengkapi motor dengan daya 3.000 Watt dan baterai 72 V 52 Ah.
Motor listrik dari Polytron menggunakan sistem sewa baterai sehingga pembelian unit tidak termasuk dengan baterai. Harga sewa tetap selamanya Rp250.000 per bulan dengan pilihan masa kontrak dari per bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan seterusnya.
Polytron turut memberikan garansi baterai seumur hidup. Apabila pengguna yang memiliki masalah dengan baterai bisa menyewa baterai seharga Rp200.000 per bulannya.