Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Bakal Rilis Mobil Listrik Baru di China pada 2027

Honda Motor berencana untuk meluncurkan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di pasar China pada 2027.
Ilustrasi mobil listrik murah di Indonesia./Pixabay-andreas160578
Ilustrasi mobil listrik murah di Indonesia./Pixabay-andreas160578

Bisnis.com, JAKARTA — Pabrikan asal Jepang, yakni Honda Motor berencana untuk meluncurkan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di pasar China pada 2027.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (16/4/2024), rencananya Honda akan merilis sebanyak enam model BEV di bawah nama merek “Ye” untuk pasar China. Secara keseluruhan, Honda berencana meluncurkan hingga 10 model BEV baru pada 2027 untuk Negeri Tirai Bambu.

Langkah Honda yang mulai melakukan penetrasi terhadap teknologi BEV ini merupakan upaya untuk memastikan seluruh model yang dipasarkan merupakan mobil listrik pada 2035.

Di satu sisi, Honda masih tertinggal dari kompetitor asal Eropa dan Amerika Serikat (AS) seperti General Motors (GM), dan Volkswagen yang mengalami pertumbuhan penjualan mobil listrik.

Honda juga masih dihadapkan dengan meningkatnya persaingan dari pabrikan asal China. Bersama dengan Nissan, Honda bahkan berencana untuk membentuk kerja sama terkait komponen krusial, dan perangkat lunaknya.

Pada Januari 2024, Honda baru saja memperkenalkan produk mobil listrik Honda 0 Series, serta dua model konsep pada ajang CES Trade di Las Vegas.

Pada konteks dalam negeri, PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah melakukan uji coba N-Van Prototype dengan Pertamina sebagai bagian dari riset. Perjalanan sepanjang 8.375 km pun dilakukan dengan area yang mencakup Jakarta, Bekasi, Cikarang, dan Bandung.

Mobil N-Van Prototype tersebut digunakan untuk pengiriman spare part ke berbagai dealer Honda di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok dan Cibubur dengan total perjalanan sejauh 2.034 km.

Meski demikian, Sales & Marketing and After Sales HPM Yusak Billy mengatakan perusahaan masih melakukan riset dan studi penggunaan mobil listrik untuk berbagai kebutuhan seperti logistik.

Besarnya industri logistik dapat menjadi potensi untuk penerapan mobil niaga listrik di Indonesia. Namun, hal ini masih bergantung pada kesiapan industri, dan infrastruktur pendukung.

Pemenuhan kebutuhan logistik ini dilakukan dengan PT Pertamina (Persero), dan juga pengiriman spare part untuk kebutuhan internal dari Honda di Indonesia. 

“Kami belum merencanakan kerja sama penggunaan mobil listrik untuk industri logistik secara komersial,” katanya kepada Bisnis, Senin (4/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper