Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Resmi Mobil Listrik Hyundai Kona Electric, Tunggu Pabrik Baterai Beroperasi

Hyundai masih menimang harga yang cocok untuk mobil listrik Hyundai Kona EV teranyar, pasalnya produk tersebut bakal menggendong baterai rakitan lokal.
Hyundai masih menimang harga yang cocok untuk mobil listrik Hyundai Kona Electric teranyar, pasalnya produk tersebut bakal menggendong baterai rakitan lokal/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP
Hyundai masih menimang harga yang cocok untuk mobil listrik Hyundai Kona Electric teranyar, pasalnya produk tersebut bakal menggendong baterai rakitan lokal/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP

Bisnis.com, JAKARTA — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dipastikan baru mengumumkan harga resmi untuk mobil listrik Kona Electric apabila pabrik baterai sudah mulai beroperasional pada April 2024.

Chief Operating Officer Hyundai Motor Indonesia Fransiscus Soerjopranoto mengatakan merek asal Korea Selatan itu tidak ingin mengumbar janji terlalu banyak yang berujung tidak mampu mengirimkan unit kepada konsumen.

“Terkait Kona intinya kami sudah sampaikan saat ajang IIMS kemarin biasanya melakukan survei kepada konsumen terkait harga yang pantas,” tuturnya di Jakarta dikutip Kamis (21/3/2024).

Menurutnya, Hyundai masih menimbang harga yang cocok untuk Kona Electric supaya bisa segera dikirimkan kepada konsumen apabila sudah resmi. Survei dilakukan guna memperkirakan ekspektasi dari pasar mobil listrik.

Kona Electric juga juga akan menggunakan baterai yang diproduksi secara lokal, sehingga dipastikan harga menyusul operasional pabrik.

“Pastinya [harga diumumkan pasca pabrik resmi beroperasi],” katanya.

Selain itu, berbagai macam produk baru disebut akan bergiliran masuk ke pasar Tanah Air ke depannya. Sementara untuk pabrik baterai, Frans mengatakan saat ini sedang dalam proses trial run pasca adanya groundbreaking pada tahun lalu.

Investasi dari Hyundai untuk ekosistem mobil listrik telah mencapai US$3 miliar dengan adanya tiga pabrik yang hadir di Tanah Air.

Pertama adalah Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Cikarang yang sedang dalam proses untuk meningkatkan produksi menjadi 70.000 unit mobil listrik per tahun.

“Kalau perakitan mobil kapasitas 150.000 unit, dan untuk mobil listrik dari 50.000 unit tahun ini kami rencanakan menjadi 70.000 unit. Harus ada support dari pabrikan baterainya, sehingga pabrik punya kapasitas 150.000 unit untuk domestik dan ekspor,” jelasnya.

Kemudian ada HLI Green Power yang merupakan perusahaan patungan atau joint ventures antara Hyundai dengan LG Energy Solutions. Nilai investasi yang digelontorkan oleh Hyundai untuk pabrik baterai berkisar US$1,1 miliar atau setara Rp17,03 triliun (kurs jisdor Rp15.487).

Pabrik ini pun mampu memproduksi sel baterai hingga 10 GWh per tahun, dan sedang dalam proses untuk penambahan sehingga total produksinya bisa mencapai 20 GWh.

Kemudian masih ada investasi US$60 juta atau setara Rp929,22 miliar dalam rangka pembangunan Hyundai Energy Indonesia (HEI) untuk manufaktur sistem baterai. Nantinya pabrik ini mampu memproduksi 50.000 sistem baterai per tahun.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan kongsi Hyundai-LG akan meresmikan pabrik baterai dengan kapasitas terpasang 10 gigawatt hour (GWh) pada bulan depan. Pembangunan pabrik bahkan diklaim sudah memasuki tahap untuk penambahan 10 GWh.

Adapun, LG belakangan juga menunjukan komitmen mereka untuk menambah kapasitas terpasang produksi baterai EV di Karawang sebanyak 20 gigawatt hour (GWh), dari kapasitas terpasang saat ini di level 10 GWh.

“Pabrik 10 GWh pertama yang dari Hyundai-LG itu akan diresmikan kurang lebih sekitar April 2024, dan sudah produksi. Sekarang sudah masuk pembangunan pabrik 10 GWh kedua [total 20 GWh,” kata Bahlil dalam konferensi pers, Senin (18/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper