Bisnis.com, JAKARTA- Siam Cement Group (SCG) mengumumkan terjun di industri mobil ramah lingkungan berbasis hidrogen. SCG membangun portofolio mobilitas ramah lingkungan yang mengincar sektor logistik Thailand.
Dikutip dari NikkeiAsia, Selasa (27/2/2024), SCG yang dipimpin Thammasak Sethaudom diam-diam tengah mengembangkan teknologi hidrogen untuk mobil serta sistem transportasi.
Thammasak mengarahkan ekspansi perusahaan ke dalam bisnis teknologi hidrogen untuk mobilitas ramah lingkungan. Langkah berani ini bukan hanya tentang mendiversifikasi portofolio SCG yang luas, tetapi juga mengincar kue sektor logistik masa depan, dan diklaim sebagai komitmen terhadap target nol karbon.
Di bawah kepemimpinan Thammasak Sethaudom, SCG berkolaborasi dengan mitra global untuk mengembangkan solusi hidrogen hemat biaya yang disesuaikan untuk sektor logistik dan mobilitas. Peralihan strategis menuju teknologi mobilitas ramah lingkungan ini menandai babak penting dalam sejarah SCG, menempatkannya sebagai pionir dalam transisi Thailand menuju sumber energi terbarukan.
Terjunnya perusahaan ini ke dalam teknologi hidrogen bukan sekadar taktik diversifikasi, tetapi merupakan langkah yang diperhitungkan menuju pengurangan risiko. Dengan memanfaatkan pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang, SCG bertujuan mengantisipasi dari volatilitas industri tradisional.
Potensi hidrogen untuk merevolusi sektor logistik Thailand tidak bisa dianggap remeh. Sebagai sumber bahan bakar yang bersih, efisien, dan berkelanjutan, hidrogen berpotensi mengurangi jejak karbon dalam operasi transportasi dan logistik secara drastis.
Baca Juga
Inisiatif SCG untuk mengembangkan teknologi hidrogen merupakan secercah harapan bagi masa depan yang lebih ramah lingkungan, yang memberikan pencerahan bagi perusahaan dan industri lain untuk mengikutinya.