Bisnis.com, JAKARTA — VinFast siap debut di pasar otomotif nasional melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Mobil listrik asal Vietnam ini memiliki komitmen investasi senilai US$200 juta atau setara Rp3,13 triliun (kurs jisdor Rp15.685).
CEO VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy, mengatakan perusahaan menawarkan pilihan transportasi ramah lingkungan dan menginspirasi pasar otomotif Indonesia untuk mengeksplorasi mobilitas masa depan.
“VinFast dengan bangga meluncurkan produknya secara resmi di pasar Indonesia pada IIMS 2024 mendatang,” kata Tran Quoc Huy dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (11/2/2024).
Indonesia masuk radar ekspansi VinFast seiring adanya dukungan pemerintah akan percepatan industri mobil listrik. Selain itu, jumlah 270 juta lebih penduduk membuat Tanah Air sebagai salah satu perekonomian, dan pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Dalam komitmen investasinya, VinFast akan membangun pabrik mobil listrik lokal dengan kapasitas hingga 50.000 unit per tahunnya. Rencananya pabrik ini akan mengekspor unit ke pasar luar negeri.
Menurutnya, ajang IIMS 2024 akan menjadi kesempatan bagi VinFast untuk memperkenalkan mobil listrik berbasis setir kanan ke pasar global.
Baca Juga
VinFast juga menjadi salah satu pabrikan otomotif yang memiliki fasilitas daur ulang baterai yang ditanamkan untuk setiap unit mobil listriknya. Beberapa mobil listrik VinFast yang telah diluncurkan di Vietnam adalah VF 8, dan VF 9.
Setelah tercatat di bursa teknologi Amerika Serikat atau Nasdaq, VinFast telah mengumpulkan dana penawaran umum perdana hingga US$2 miliar yang rencananya akan digunakan untuk ekspansi ke lebih dari 50 negara.