Bisnis.com, JAKARTA — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menilai mobil listrik tidak selalu harus murah seiring kinerja mengkilap Ioniq 5 sebagai mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) terlaris sepanjang 2023.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo penjualan mobil listrik Hyundai secara wholesales mencapai 7.482 unit sepanjang 2023, naik 268% dibandingkan 2.028 unit pada tahun sebelumnya.
Rinciannya, Hyundai Ioniq 5 sebanyak 7.176 unit, Ioniq 6 sekitar 263 unit, Genesis G80 EV 23 unit, Ioniq EV 10 unit, dan Kona EV 10 unit.
Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan meningkatnya penjualan Ioniq 5 secara signifikan yang notabene di atas Rp700 juta membuktikan konsumen tidak selalu melihat harga.
“Ternyata mobil listrik tidak harus murah. Konsumen mementingkan kualitas dan kenyamanan berkendara,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (16/1/2024).
Selain itu, Frans optimistis pasar mobil listrik akan terus berkembang dengan kontribusi terhadap total pasar domestik bisa mendekati 5%. Hal ini didorong oleh terbitnya kebijakan baru dari pemerintah, serta munculnya pemain lain.
Baca Juga
Adapun, pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 79/2023 beserta beberapa aturan turunan lainnya untuk mempercepat populasi dari mobil listrik.
Kemudian pasar otomotif Indonesia juga akan kehadiran pemain-pemain baru seperti Great Wall Motors, dan juga BYD.
Hyundai juga memastikan akan ada produk mobil listrik baru setiap tahunnya untuk melengkapi jajaran mobil listrik yang sudah ada saat ini.
“Walaupun ada yang lebih murah, Ioniq 5 dan 6 tetap punya segmen pembeli di pasar mobil listrik,” kata Frans.