Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Targetkan Ekspor Mobil Hybrid 20.000 Unit pada 2024

Sepanjang 2023, ekspor mobil hybrid Toyota terdiri dari Innova Zenix dan Yaris Cross, mencapai nyaris 10.000 unit.
Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN menargetkan ekspor mobil berbasis elektrik bisa mencapai 20.000 unit pada tahun ini. Volume ekspor itu diproyeksi tumbuh hingga 100% dibandingkan sekitar 10.000 unit pada 2023/TMMIN
Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN menargetkan ekspor mobil berbasis elektrik bisa mencapai 20.000 unit pada tahun ini. Volume ekspor itu diproyeksi tumbuh hingga 100% dibandingkan sekitar 10.000 unit pada 2023/TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA- Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN menargetkan ekspor mobil berbasis elektrik bisa mencapai 20.000 unit pada tahun ini. Volume ekspor itu diproyeksi tumbuh hingga 100% dibandingkan sekitar 10.000 unit pada 2023.

Kijang Innova Zenix Hybrid mencatatkan angka ekspor hampir 3.000 unit sepanjang tahun lalu. Sedangkan, varian Yaris Cross Hybrid yang baru meluncur di pertengahan tahun 2023, diekspor sebanyak lebih dari 6.400 unit ke konsumen mancanegara. Sehingga ekspor keduanya nyaris menyentuh 10.000 unit. 

Kedua varian kendaraan elektrifikasi ini memperoleh respon positif di negara-negara kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

“Ekspor mobil berbasis elektrik dalam hal ini Hybrid cukup prospektif, hal ini juga menyiratkan kemampuan produksi mobil berteknologi tinggi berbasis lokal bisa diterima pasar internasional,” ungkap Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam, Kamis (11/1/2023).

Dia menuturkan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi, sekitar 80% unti Yaris Cross Hybrid dan sekitar 70% bagi Innova Zenix Hybrid, maka ekspor keduanya merupakan keberhasilan industri otomotif nasional.

“Apalagi kedua produk itu dibarengi juga dengan perakitan lokal baterai sebagai komponen utama era elektrifikasi. Dengan begitu, kemampuan SDM lokal kian menguasai teknologi elektrifikasi,” kata Bob. 

Terkait prospek ekspor produk berbasis elektrik, dia mengungkapkan peluang tersebut sangat besar seiring potensi permintaan serta perluasan pasar luar negeri. “Kami optimistis ekspor mobil hybrid dari Toyota bisa tembus 20.000 unit pada tahun ini,” kata Bob.

Tercatat sepanjang Januari-Desember 2023, Toyota Indonesia menyumbangkan lebih dari 285.000 unit ekspor kendaraan T-brand hingga ke 100 negara di kawasan Asia, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Australia, dan Oceania.

Nandi Julyanto selaku Presiden Direktur PT TMMIN mengungkapkan kinerja itu menurun 3% dibandingkan pada periode tahun sebelumnya. Dia menyebutkan, sepanjang tahun lalu situasi dan kondisi ekonomi global dihadapkan krisis ekonomi untuk memerangi inflasi, hingga konflik geo politik di sejumlah negara-negara dunia. 

“Walaupun pencapaian ekspor CBU model Toyota sedikit menurun sekitar 3% pada tahun ini dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2022, namun kami sebagai bagian dari industri otomotif nasional terus berusaha dan bekerja keras memberikan pencapaian ekspor kendaraan T-brand sebanyak 11 varian, baik kendaraan berteknologi ICE dan elektrifikasi dengan tujuan mempertahankan posisi Indonesia menjadi basis produksi dan ekspor global,” ujarnya.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper