Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isuzu Bongkar Biang Kerok Penjualan Kendaraan Niaga Lesu

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyebut penyebab penjualan kendaraan niaga jenis pikap yang lesu sepanjang 2023.
Isuzu Traga. /isuzu-astra.com
Isuzu Traga. /isuzu-astra.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mencatatkan penurunan penjualan kendaraan niaga jenis pikap seiring landainya sektor komoditas. Adanya pengetatan dari lembaga pembiayaan pun turut mempengaruhi kinerja pada 10 bulan pertama 2023.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukan penjualan pikap Isuzu secara wholesales tercatat mencapai 9.519 unit sepanjang Januari-Oktober 2023, turun 21,46% dibanding periode sama tahun lalu (YoY) sebanyak 12.120 unit.

Rinciannya penjualan untuk jenis Traga mencapai 9.322 unit, dan D-Max Single Cabin mencapai 197 unit.

General Manager Marketing IAMI Attias Asril menjelaskan pasar pikap banyak didorong oleh hasil customer retail yang mengandalkan komoditas dan hasil bumi. Sementara pada 2023, tidak ada lonjakan dari kedua sektor tersebut.

Selain itu, terdapat kebijakan kenaikan suku bunga dan risiko kredit yang mempengaruhi penjualan kendaraan pikap. Hal ini pun membuat lembaga pembiayaan lebih selektif dalam memilih calon konsumen yang baru memulai bisnis.

Meski penjualan terbilang lesu, Isuzu optimistis dapat mencapai rekor tertinggi penjualan pikap Traga sejak pertama kali diluncurkan pada 2018 silam. Merek di bawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) itu akan fokus pada segmen logistik, distribusi bahan-bahan pokok, dan agrobisnis untuk segmen ini.

“Demi mewujudkan rekor tertinggi ini, Isuzu akan memunculkan kejutan-kejutan menarik pada akhir tahun untuk pengguna setianya,” ujarnya, Minggu (3/12/2023).

Pada debutnya, penjualan dari kendaraan pikap Traga mencatatkan penjualan hingga 3.043 unit dalam periode April-Desember 2018. Memasuki tahun penuh pertamanya, penjualan Traga pun mencapai 6.362 unit sepanjang 2019.

Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, penjualan Traga terbukti masih mampu menunjukan tajinya dengan mencatatkan penjualan 6.796 unit sepanjang 2020, naik 6,82% secara YoY.

Penjualan Traga pun kembali mengalami peningkatan pada 2021 dengan penjualan mencapai 12.392 unit. Angka ini meningkat 82,34% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Rekor tertinggi penjualan Traga tercatat pada 2022 dengan total penjualan sebesar 13.951 unit, naik sekitar 12,58% dibandingkan capaian sepanjang 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper