Motor matik pun memiliki kontribusi paling besar dalam ekspor dengan 52,67%. Kemudian disusul model sport 24,43%, dan model underbone sebesar 22,90%.
“Kami sudah bertemu dengan pihak leasing dan mereka menyatakan tidak ada masalah untuk pendanaan sepeda motor karena relatif tingkat kemacetan tidak begitu tinggi,” tuturnya.
AISI mencatat ekspor sepeda motor pada 10 bulan pertama terdata sebanyak 481.247 unit. Sementara dari sisi ekspor, sebanyak 481.247 unit sepeda motor telah dikapalkan ke luar negeri.
Angka itu turun 25,25% jika dibandingkan dengan periode Januari-Oktober 2022 yang mencapai 643.828 unit.