Bisnis.com, JAKARTA — PT Chery Sales Indonesia (CSI) masih akan memperkenalkan produk mobil internal combustion engine (ICE) di tengah kian gencarnya penetrasi untuk mobil listrik pada pasar otomotif Indonesia.
Pabrikan asal China inipun tengah berencana melokalisasi mobil listrik Omoda 5 EV, menyusul Chery Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro yang telah dirakit lokal di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM). Pada tahun lalu, Chery telah mengumbar komitmen investasi senilai US$1 miliar, atau setara Rp14 triliun di Indonesia.
Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia Qu Ji Zong mengatakan merek asal China ini masih akan memperkenalkan beberapa model ICE dengan fokus pada desain, teknologi, dan kualitas kendaraan.
“Kami sedang mempersiapkan lagi sejumlah kendaraan SUV untuk di Indonesia. Baik itu mode ICE dan EV,” ujar Qu Ji Zong kepada Bisnis, Selasa (7/11/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan model-model ICE yang dipasarkan oleh Chery pun mendapatkan respon positif oleh konsumen Indonesia. Terlebih untuk model Omoda 5 yang memimpin penjualan Chery Indonesia sepanjang Januari-September 2023.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan Omoda 5 secara wholesales mencapai 2.492 unit, sekitar 72,75% dari total penjualan Chery sebanyak 3.425 sepanjang sembilan bulan pertama 2023.
Baca Juga
Rinciannya untuk penjualan Omoda 5 RZ mencapai 2.004 unit, sedangkan Omoda Z sebanyak 488 unit.
Selain itu, pada model ICE Chery masih memiliki produk Tiggo yang penjualannya mencapai 753 unit, sekitar 21,98% dari total penjualan Chery sepanjang Januari-September 2023.
Varian Tiggo 7 pun mencatatkan penjualan sebanyak 304 unit, sedangkan Tiggo 8 sebanyak 449 unit.
Sementara untuk mobil listri, Chery sudah memperkenalkan Omoda 5 EV pada pameran GIIAS 2023 yang diselenggarakan Agustus 2023 lalu.
Mobil listrik ini pun rencananya akan dirakit dan dijual pada awal 2024. Dalam produksinya secara lokal, Chery akan merakit Omoda 5 EV melalui skema completely knocked down (CKD).
Omoda 5 EV yang ditampilkan di GIIAS dengan baterai 64 kWh yang dapat membawa mobil melaju sejauh 450 km untuk satu kali pengisian. Baterai ini dapat terisi 0-80 persen dalam 40 menit untuk pengisian DC, sedangkan AC bisa lima jam.
Omoda 5 EV memiliki kapasitas baterai 64 kWh dengan jarak tempuh hingga 450 kilometer dalam satu kali pengisian daya. Mobil ini pun membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk pengisian baterai dari 0% sampai 80% menggunakan pengisian DC.
Dari dapur pacunya, Omoda 5 EV mampu mengeluarkan tenaga hingga 201,2 hp dengan torsi 400 Nm. Mobil ini pun dapat melaju hingga 100 km per jam dalam waktu 7,8 detik.