Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Targetkan Produksi Tesla Cybertruck Tembus 200.000 Unit per Tahun

Produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla menargetkan produksi pikap listrik Cybertruck dapat mencapai 200.000 unit per tahunnya pada 2025.
Logo Tesla di dealer Easton Town Center shopping mall in Columbus, Ohio, AS/ Bloomberg-Luke Sharrett
Logo Tesla di dealer Easton Town Center shopping mall in Columbus, Ohio, AS/ Bloomberg-Luke Sharrett

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla menargetkan produksi pikap listrik Cybertruck dapat mencapai 200.000 unit per tahunnya pada 2025.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (1/11/2023), Tesla sebelumnya menyatakan kapasitas produksi Cybertruck dapat melebihi 125.000 unit per tahun. CEO Tesla Elon Musk pun menyebut ada potensi untuk meningkatkan kapasitas produksi tersebut menjadi 200.000 per tahun pada 2025.

Cybertruck pun akan mulai dikirimkan pada 30 November 2023 atau hampir 4 tahun sejak diperkenalkan oleh Elon Musk. Dalam perkenalan Cybertruck, head of design Tesla melakukan demonstrasi kaca pelindung Cybertruck dengan menghantamnnya menggunakan bola logam.

Dalam sebuah siniar 'Joe Rogan Experience', Musk mengatakan, sulitnya untuk memproduksi Cybertruck. Menurutnya, proses manufaktur Cybertruck lebih sulit ketimbang desain awalnya.

“Kami bertujuan untuk menghasilkan sekitar 200.000 unit per tahun pada titik produksi…mungkin sedikit lebih banyak, tapi saya tidak bisa cukup menekankan bahwa proses manufaktur jauh lebih sulit daripada desain awal,” kata Musk seperti dikutip dari Reuters.

Di sisi lain, dalam sebuah laporan pendapatan awal bulan ini Musk mengatakan, Tesla telah menggali kuburnya sendiri dengan memproduksi Cybertruck. Tesla pun tengah menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan produksi dan membuat arus kas menjadi positif.

Cybertruck merupakan produk yang menyasar kalangan menengah atas ini cenderung punya margin tinggi. Namun, kalangan menengah ke atas cenderung berpikir ulang untuk membelanjakan uangnya akhir-akhir ini. 

Terlebih lagi, Cybertruck merupakan sebuah produk truk dengan desain yang tidak biasa. Selain itu, kompleksnya proses produksi Cybertruck juga membuat Tesla masih kesulitan melakukan produksi dalam skala besar.

"Dengan Cybertruck, kami seperti menggali kuburan kami sendiri. Kurasa akan perlu pekerjaan amat keras untuk meningkatkan volume produksi sehingga produk ini bisa menghasilkan cashflow bahkan jika kelak harganya lebih terjangkau," tandasnya dalam sebuah paparan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper