Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dominasi Tesla di AS Menyusut, Terjual Separuh dari 300.000 Unit Setelah Turun Harga

Tesla mengalami penurunan pangsa pasar meski telah menurunkan harga jual untuk pasar Amerika Serikat.
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Amerika Serikat (AS) melebihi 300.000 unit pada kuartal III/2023. Meski demikian, penjualan Tesla milik Elon Musk justru mencapai level terendah.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (13/10/2023), pangsa pasar Tesla untuk kendaraan listrik hanya mencapai setengah dari total penjualan pada kuartal III/2023. Angka ini turun dari yang sebelumnya mencapai 62 persen pada kuartal I/2023.

Menurut laporan Cox Automotive, penurunan pangsa pasar Tesla terjadi meski sudah memulai perang harga untuk menunjukkan dominasinya di pasar EV yang kian kompetitif.

Penjualan Tesla yang meleset dari proyeksi untuk kuartal III/2023 disinyalir akibat adanya rencana peningkatan kapasitas pabrik demi meluncurkan versi terbaru dari Model 3 yang merupakan mass-market sedan. Peningkatan kapasitas ini justru memaksa produksi terhenti sementara.

Laporan Cox juga menyebut Tesla masih berpeluang untuk membalikkan keadaan dengan meluncurkan truk pick-up listrik, yakni Cybertruck yang akan mulai dikirimkan ke konsumen pada kuartal IV/2023.

Di sisi lain, para produsen mobil lainnya juga telah memangkas harga produk secara agresif demi menggerakan lesunya kondisi permintaan yang dipicu oleh tingginya inflasi dan kenaikan biaya pinjaman.

“Tingkat persediaan yang lebih tinggi, ketersediaan produk yang lebih banyak, dan tekanan harga yang menurun telah membantu memacu pertumbuhan penjualan kendaraan listrik yang berkelanjutan di pasar AS,” kata Cox seperti dikutip dari Reuters.

Adanya perang harga yang dimulai oleh Tesla telah membuat rata-rata harga EV di AS turun menjadi US$50.683 atau setara Rp796,17 juta (kurs jisdor Rp15.709) pada September 2023, turun dibandingkan bulan lalu yang rata-rata mencapai Rp820,19 juta.

Total penjualan kendaraan listrik pada kuartal III/2023 mengalami peningkatan 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year.YoY). Selain itu, penjualan kendaraan listrik berkontribusi hingga 7,9 persen dari total penjualan industri otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper