Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Japan Mobility Show Kembali Digelar, Setelah Vakum 4 Tahun

Japan Mobility Show menggantikan Tokyo Motor Show. Perhelatan ini dinilai membawa misi berbeda seiring tren elektrifikasi dan kendaraan ramah lingkungan.
Suasana jumpa pers sekaligus pembukaan Japan Mobility Show, Rabu (26/10/2023)/Bisnis- Rahayuningsih
Suasana jumpa pers sekaligus pembukaan Japan Mobility Show, Rabu (26/10/2023)/Bisnis- Rahayuningsih

Bisnis.com, TOKYO – Perhelatan otomotif terbesar di Jepang kembali dibuka untuk pertama kalinya setelah vakum selama 4 tahun. Diikuti lebih dari 400 perusahaan dan 100 perusahaan di antaranya merupakan startup, pameran ini diharapkan mampu mendatangkan sekitar 1 juta pengunjung.

Ajang pamer produsen otomotif berkelas global itu terakhir diselenggarakan pada 2019 dengan 192 peserta, tepat setahun sebelum pandemi Covid-19 menghantam dunia.

Bila dahulu pameran tersebut dikenal dengan penamaan Tokyo Motor Show, kini diubah menjadi Japan Mobility Show. Pameran ini akan berlangsung dari 26 Oktober hingga 5 November 2023.

Dalam siaran persnya, The Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) menyebutkan ada tiga kata kunci yang menjadi dasar konsep pameran tahun ini yaitu Future, Green, dan Dream. 

Japan Mobility Show (JMS) diharapkan dapat menjadi tempat kolaborasi yang unik dari sebuah pameran, di mana peserta dan pengunjung dapat saling berinteraksi sambil membayangkan transportasi pada masa depan. 

Bertempat di Tokyo Big Sight, Japan Mobility Show akan menghadirkan beragam acara menarik di antaranya, Tokyo Future Tour yaitu sebuah upaya lintas industri untuk menunjukkan kehadiran berbagai jenis mobilitas baru pada masa depan. 

Melalui immersive theater, pengunjung dapat melihat bagaimana mobilitas baru akan memengaruhi kehidupan di masa depan. Lebih dari 150 perusahaan berpartisipasi pada kegiatan ini. 

Selanjutnya Startup Future Factory-Creating the Future of Mobility. Acara ini menjadi ajang temu antara perusahaan startup dan perusahaan papan atas. Kegiatan ini dapat menjadi tempat bagi perusahaan pemula untuk bertemu dengan calon investor. Sekitar 100 startup telah mendaftar untuk mempresentasikan visi bisnis mereka.

Program business matching ini akan diselenggarakan sebanyak lima kali selama Japan Mobility Show 2023. Tujuan dari program ini adalah sebagai upaya mendorong percepatan perkembangan dalam industri otomotif dengan menghubungkan perusahaan-perusahaan yang sudah mapan dengan para startup sehingga diharapkan dapat terjadi kemitraan dan menciptakan ide-ide bisnis baru.

Kegiatan lainnya yang dapat ditemukan di JMS adalah Japan Future Session—A series of talks on the future in Japan. Di acara ini, peserta akan menemukan serangkaian presentasi dan diskusi harian yang berfokus pada masa depan mobilitas dengan mencakup berbagai topik seperti Carbon neutrality x the future of mobility, Robotics x the future of mobility.

Acara yang tak kalah menariknya adalah kerja sama JMS dengan Kidzania yang menghadirkan Out of KidZania in JMS 2023. Kegiatan untuk anak sekolah dasar ini akan menampilkan 11 program peran pekerjaan terkait otomotif yang berbeda, mulai dari peran car modelers, mekanik hingga master engineers. Melalui acara ini, diharapkan anak-anak dapat menjelajahi pekerjaan impian sambil bermain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahayuningsih
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper