Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ford, Honda & BMW Bikin Perusahaan Baru ChargeSpace, Apa Itu?

Raksasa otomotif Ford, Honda, dan BMW menjalin kerja sama untuk mendirikan perusahaan baru yang diberi nama ChargeSpace.
Ilustrasi pengguna sedang mengisi baterai mobil listrik./ Dok. Freepik.
Ilustrasi pengguna sedang mengisi baterai mobil listrik./ Dok. Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga produsen mobil global Ford, Honda, dan BMW dilaporkan tengah bersiap untuk mendirikan perusahaan vehicle-to-grid yang bertujuan membantu pemilik kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) menghemat uang dengan mengirimkan energi kembali ke jaringan listrik.

Melansir dari The Verge, Rabu (13/9/2023), perusahaan yang diberi nama ChargeSpace itu akan menciptakan platform tunggal hemat biaya yang dapat menghubungkan penyedia listrik, produsen mobil, dan pelanggan EV yang berminat.

Perusahaan mengeklaim, pemilik EV akan mendapatkan keuntungan finansial melalui berbagai layanan pengisian daya terkelola dan pembagian energi yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh kendaraan bertenaga bensin tradisional.

Ford, Honda, dan BMW masing-masing akan memiliki bagian yang sama di perusahaan baru tersebut nantinya. ChargeSpace diperkirakan akan meningkatkan operasinya mulai tahun depan, sambil menunggu persetujuan peraturan.

EV diketahui memiliki keunikan dalam kemampuannya mengirimkan energi kembali ke jaringan listrik, sama seperti kendaraan menariknya ketika mengisi daya. Banyak EV yang dibuat dengan kemampuan pengisian daya dua arah.

Teknologi tersebut pada dasarnya membuat baterai lithium-ion berkapasitas tinggi tidak hanya menjadi alat untuk menggerakkan EV tetapi juga sebagai sel penyimpanan cadangan untuk mengisi daya perangkat listrik lain, seperti rumah, atau bahkan untuk mengirimkan daya ke jaringan listrik untuk menghemat energi.

Tiga produsen mobil dunia tersebut ingin memanfaatkan ide ini dengan perusahaan baru mereka. ChargeScape disebut akan membantu menyederhanakan logistik sehingga masing-masing produsen mobil tidak perlu banyak berurusan dengan penyedia listrik.

Sebaliknya, penyedia listrik akan dapat mengakses energi dari berbagai EV melalui satu platform yang dibuat oleh ChargeScape.

Hal yang sama juga berlaku bagi pemilik EV. Pengguna akan dapat menentukan waktu yang paling 'ramah jaringan' untuk mengisi daya mobil mereka melalui jadwal yang fleksibel dan terkelola melalui platform ini.

ChargeScape juga berencana mengembangkan produk untuk membantu pemilik EV membagi energi kendaraan mereka dengan jaringan listrik selama masa puncak permintaan melalui aplikasi vehicle-to-grid ini.

Kerja sama tiga produsen mobil ini menjadi salah satu representasi bagaimana peralihan ke kendaraan listrik pada akhirnya memaksa industri otomotif untuk menciptakan berbagai aliansi antar pesaing untuk berbagi biaya yang terkait dengan peralihan tersebut.

GM dan Honda sebelumnya berkolaborasi dalam platform EV bersama. Tujuh perusahaan besar, termasuk BMW, GM, Honda, Hyundai, Kia, Mercedes-Benz, dan Stellantis membentuk usaha patungan untuk membangun jaringan pengisian daya mereka sendiri di Amerika Utara.

Selain itu, delapan perusahaan mobil telah menandatangani kesepakatan dengan Tesla untuk memasang colokan pengisi daya kendaraan listrik perusahaan tersebut di kendaraan masa depan mereka. (Lydia Tesaloni Mangunsong)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper