Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MG Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Beroperasi Kuartal I/2024

Pabrik mobil Morris Garages (MG) di Indonesia ditargetkan memulai produksi mobil dalam negeri pada kuartal I/2024
MG Motor Indonesia berencana membuka pabrik mobil listrik di Indonesia/MG
MG Motor Indonesia berencana membuka pabrik mobil listrik di Indonesia/MG

Bisnis.com, JAKARTA - Morris Garages (MG), merek otomotif asal Inggris, mengumumkan rencana strategisnya untuk membuka pabrik di Indonesia dengan peningkatan fokus pada mobil listrik dalam merespons terhadap tuntutan pasar otomotif masa kini.

Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan, MG melihat Indonesia sebagai pasar kunci di Asia Tenggara. Rencana pembukaan pabrik MG bertujuan untuk lebih mendekatkan MG dengan konsumen Indonesia melalui adaptasi lokal dan integrasi dengan rantai pasokan dalam negeri.

"Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial dan strategis. Keputusan ini merupakan bentuk dedikasi kami untuk terus berinvestasi dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia," ujar Arief melalui siaran pers, dikutip Minggu (20/8/2023).

Dengan adanya pabrik lokal, lanjut Arief, MG juga berambisi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan membuka peluang kerja sama dengan vendor-vendor lokal sehingga turut serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Pabrik rakit MG di Indonesia rencananya akan dilengkapi dengan teknologi canggih dan standar produksi global, memastikan kualitas kendaraan yang dihasilkan sejalan dengan standar internasional MG.

Selain itu, MG juga berencana untuk melakukan inovasi dan penyesuaian produk sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen Indonesia. Rencana ini pun juga telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia yang semakin mendorong pembukaan pabrik MG ini untuk segera direalisasikan.

Mengenai mobil listrik, MG percaya bahwa dengan pertumbuhan dan kesadaran lingkungan yang meningkat di Indonesia, era mobil listrik akan tiba lebih cepat dari yang diperkirakan.

"Kami memproyeksikan bahwa pada 2030, hampir 40 persen dari total penjualan otomotif di Indonesia akan didominasi oleh mobil listrik," kata Arief.

Sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap lingkungan, MG menghitung bahwa setiap mobil listrik yang mereka jual dapat mengurangi emisi sekitar 4 ton CO2 per tahun.

"Ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi komitmen kami untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," imbuh Arief.

Terkait timeline, MG mengukuhkan akan memulai produksi mobil MG dalam negeri pada kuartal I/2024. Dengan harapan agar MG dapat memulai perakitan unit mobil MG sehingga dapat menyesuaikan inovasi kendaraannya dengan preferensi dan persyaratan pasar di Indonesia. Hal ini akan menggabungkan spesifikasi, fitur, dan komponen yang juga mencakup DNA Brit Dynamic ikonik khas MG.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper