Bisnis.com, JAKARTA – Morris Garage (MG) menyampaikan bakal membangun pabrik untuk memproduksi kendaraan listrik secara lokal di Indonesia.
Marketing and PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan produksi lokal jajaran mobil MG di Tanah Air merupakan bentuk keseriusannya dalam persaingan pada era elektrifikasi kendaraan. Sehingga, pabrikan mobil ini akan berinvestasi pada sektor industri kendaraan listrik Indonesia.
“Cuman secara waktu exact, tidak bisa disampaikan tapi yang pasti itu bentuk keseriusan MG untuk mau berkontribusi, semua bicara portofolio punya. Why not kami tidak produksi [lokal]?,” kata Arief di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Arief juga mengungkapkan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan beberapa jajaran pejabat tinggi di Indonesia, mulai dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
“Pokoknya dalam waktu dekat, karena sangat luar biasa dan sudah ada pembicaraan dengan government representative. Salah satunya Pak Luhut, dan beberapa lagi saya pada beberapa kesempatan ketemu Agus Gumiwang dan Menko Airlangga, dan akhirnya yes dari kami akan mensegerakan hal tersebut bisa terjadi,” tambanya.
Lebih jauh, kata Arief, animo masyarakat luar biasa untuk mobil listrik pertamanya yakni MG4 EV dengan pemesanan mencapai ribuan unit. Hal ini membuat pabrikan mobil asal Inggris tersebut berkomitmen untuk membangun line up produksi EV di Indonesia.
Baca Juga
“Saat MG hadir di Indonesia 2020 dan menjual beberapa combustion engine line up, dan animonya sangat positif. Itu membuat MG bersemangat apalagi respons yang diberikan MG4 EV as audiens capture ya, itu melecut motivasi kita makannya saya tadi kasih notes bukan tidak mungkin produksi itu terjadi, dan akan berfokus ke elektrik,” ujar Arief.
Sebagai informasi, setelah sekitar lima bulan diluncurkan, mobil listrik MG telah mengumumkan harga resmi dari MG4 EV dengan banderol mulai Rp649,9 juta. Mobil ini akan dikirimkan ke konsumen mulai Juli 2023.