Bisnis.com, TANGERANG — PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) belum akan melebarkan pasar ekspornya dan fokus ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Filipina dan Vietnam.
Chief Operating Officer (COO) Hino Motors Santiko Wardoyo mengungkapkan prinsipal mobil komersial itu mematok target penjualan tembus 30.000 unit pada tahun ini. Volume penjualan itu, termasuk ekspor ke berbagai negara Asia Tenggara, seperti Filipina dan Vietnam.
“Ekspor kami ke Asia Tenggara [seperti] Filipina, [dan] Vietnam. Sementara di situ dulu,” ujar Santiko saat ditemui di ICE BSD, Tangerang pada Selasa (15/8/2023).
Sementara itu, dia menyebutkan kapasitas produksi Hino berada pada kisaran 60.000 unit sampai 70.000 unit per tahunnya. Namun, dia menyebutkan bisnis kendaraan niaga berbeda dengan mobil penumpang, karena terkait permintaan yang datang dari dalam dan luar negeri.
“Berbicara truk tidak bisa berbicara seperti passenger yang ngeluncurin produk lalu orang berbondong-bondong beli,” tuturnya.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan produksi dari Hino mencapai 16.039 unit sepanjang Januari-Juli 2023, turun 5,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara year-on-year (YoY).
Baca Juga
Sementara penjualan secara wholesales tercatat menembus 15.969 unit sepanjang Januari-Juli 2023, naik 4,7 persen secara YoY.
Adapun untuk kinerja ekspor Hino mencapai 115 unit sepanjang tujuh bulan pertama 2023, turun 74,7 persen secara YoY.