Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengalami peningkatan pada semester I/2023 berkat dorongan dari sektor komoditas khususnya tambang batu bara.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Hino mencapai 14.039 unit sepanjang semester I/2023, mengalami peningkatan 13 persen dari 12.426 unit pada periode sama tahun lalu.
Chief Operating Officer (COO) Hino Motors Santiko Wardoyo mengatakan selain batu bara terdapat beberapa komoditas yang turut mendorong naiknya penjualan Hino seperti nikel dan sawit.
“Memang kontribusi dari batu bara itu cukup tinggi dari tahun lalu sampai semester I/2023,” ujar Santiko kepada Bisnis, Selasa (25/7/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan adanya normalisasi harga komoditas khususnya batu bara akan memberikan sedikit dampak terhadap penjualan Hino untuk paruh kedua 2023. Akan tetapi, dia masih optimistis Hino mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan.
Optimisme ini tidak lepas dari kondisi perekonomian Indonesia yang dinilai cukup resilien dari sentimen ekonomi global.
Baca Juga
Selain itu, dia juga menilai adanya masa kampanye Pemilu 2024 juga tidak akan berdampak besar terhadap penjualan lantaran hajatan lima tahunan tersebut relatif sudah terkendali.
Hino juga telah menyusun beberapa strategi untuk mendorong penjualan pada semester II/2023 seperti menyiapkan ketersediaan produk untuk turut serta menggerakan perekonomian secara nasional.
“Kedua, masalah after-sales atau perawatan-perawatan ini perlu dijaga karena unit ini beroperasi terus ya. Kami pasti butuh perawatan untuk suplai spare-part, dan segala macam,” tuturnya.
Dari penjualan sebanyak 14.039 unit pada semester I/2023, mayoritas penjualan berasal dari jenis heavy truck dengan 7.021 unit atau setara 50,01 persen dari total penjualan.
Berikutnya jenis light truk sebanyak 5.334 unit atau sekitar 37,99 persen, medium truck sebanyak 749 unit atau sekitar 5,33 persen, dan penjualan bus mencapai 935 unit atau sekitar 6,66 persen dari total penjualan.