Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blue Bird (BIRD) Kelola 195 Unit Mobil Listrik hingga Awal Agustus 2023

Blue Bird (BIRD) menganggarkan belanja modal sebesar Rp2 triliun untuk peremajaan dan pengadaan mobil listrik.
Pengemudi mengoperasikan taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengemudi mengoperasikan taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (BIRD) sudah memiliki sebanyak 195 unit kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sampai awal Agustus 2023.

Direktur Utama Blue Bird, Andrianto Djokosoetono menyebut terdapat tambahan 15 unit kendaraan listrik pada Juli 2023. Adapun sebelumnya dia menyebut ada 180 unit jumlah kendaraan listrik yang ini telah dioperasikan sepanjang semester I/2023.

Blue Bird juga baru saja berkolaborasi dengan BMW Indonesia dan hotel The Westin Jakarta untuk mengoperasikan tiga unit BMW iX yang masuk pada jajaran E-Golden Bird.

Dia pun menyebut nantinya akan menambah unit kendaraan listrik untuk E-Golden Bird, tetapi masih enggan menyebut berapa jumlah unit yang akan ditambah.

“Kita mulai dengan tiga unit dulu [BMW iX]. Rencananya nambah ya kan kita juga untuk unit-unit lain [seperti] E-Blue Bird, dan E-Silver Bird juga nambah kan,” ujar Andre di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan adanya kerja sama dengan BMW dan The Westin Jakarta merupakan langkah perkenalan dari Blue Bird untuk E-Golden Bird sebelum bisa disajikan untuk masyarakat umum.

Dalam tahap awal, BMW iX yang digunakan untuk E-Golden Bird ini akan fokus melayani tamu hotel khususnya pada The Westin Jakarta. Sejauh ini pun sudah terdapat sekitar 60 unit kendaraan E-Golden Bird.

Meski demikian, dia pun enggan membeberkan berapa nilai investasi yang dilakukan seiring adanya kerja sama dengan BMW tersebut. Dia hanya menyebut investasi ini tidak memakan dana hingga puluhan miliar.

Sebagai informasi, Blue Bird rencana penambahan armada listrik hingga 500 unit tahun ini tidak semuanya digunakan untuk taksi, karena akan dikombinasikan dengan lini bisnis lainnya yakni sewa kendaraan.

Seiring dengan hal tersebut, Blue Bird telah menyiapkan dana belanja modal atau Capital Expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun. Rencana penambahan kendaraan listrik tersebut belum memperhitungkan adanya subsidi yang diberikan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper