Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk segmen LMPV dan Small SUV tercatat mengalami koreksi meski penjualan secara keseluruhan mengalami peningkatan. Kompetisi pasar segmen gemuk tersebut kian sengit.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan penurunan dari segmen Low MPV dan Small SUV secara year-on-year (YoY) karena kompetisi pada pasar segmen tersebut. Kedua segmen gemuk ini dibanjiri oleh berbagai model yang saling sikut.
“Penurunan ini semata-mata diakibatkan kompetisi di pasar. Namun ini merupakan dinamika yang lumrah terjadi pada segmen pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (1/8/2023).
Dia mengakui kondisi pasar yang sengit ini tidak mudah, tetapi Daihatsu optimistis masih ada potensi dan kesempatan untuk berkembang pada paruh kedua 2023.
Sementara pada segmen LSUV, Hendrayadi mengklaim penjualan Daihatsu Terios mengalami peningkatan 34 persen secara YoY berkat adanya peluncuran model Terios facelift yang dilakukan pada awal Juni 2023.
“Tren penjualan yang meningkat signifikan ini memberikan optimisme bahwa penjualan Terios masih bisa terus ditingkatkan pada semester II/2023,” katanya.
Baca Juga
Sebaliknya, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan penjualan Daihatsu pada segmen small SUV yang diemban Daihatsu Rocky mengalami koreksi 12,03 persen dari 4.557 unit menjadi 2.806 unit pada semester I/2023.
Kemudian segmen LSUV turun 12,03 peersen dari 12.827 unit menjadi 11.283 unit, dan segmen LMPV yang diwakili Daihatsu Xenia turun 8,05 persen dari 12.271 unit menjadi 7.817 unit.
Segmen yang mengalami peningkatan pada semester I/2023 adalah LCGC yang naik 44,71 persen dari 30.378 unit menjadi 44.481 unit, serta segmen city car naik 144 persen dari 180 unit menjadi 440 unit.
Secara wholesales pun penjualan Daihatsu tercatat meningkat 9,8 persen dari 90.343 unit menjadi 99.240 sepanjang paruh pertama 2023 dengan pangsa pasar mencapai 19 persen.
